Mulut kering, atau xerostomia, adalah efek samping yang umum dari terapi radiasi ke daerah kepala dan leher. Ketika seseorang menerima radiasi di sana, kelenjar air liur sering rusak, meninggalkan pasien dengan mulut kering ringan sampai berat. Kabar baiknya adalah bahwa bagi kebanyakan orang, fungsi kelenjar ludah akhirnya dipulihkan setelah perawatan, tetapi mulut kering dapat berlangsung selama berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan.
Bahaya Mulut Kering
Mulut kering dapat menyebabkan komplikasi kesehatan mulut yang serius jika tidak ditangani secara efektif. Banyak orang tidak menyadari betapa banyak air liur mempengaruhi kesehatan mulut kita. Ini mengatur asam dari partikel makanan di mulut, menjaga mukosa (lapisan lembut mulut dan pipi) lembab, membantu memecah gula dan membantu pencernaan. Ketika produksi kelenjar saliva menurun, beberapa komplikasi dapat terjadi, seperti:
- Gigi berlubang dan busuk
- Mukosa kering, retak dan / atau ulserasi
- Kesulitan menelan makanan
- Bibir kering dan pecah-pecah
- Infeksi mulut
- Halitosis (bau mulut)
Pengobatan
Ada beberapa cara berbeda untuk mengatasi mulut kering, termasuk perawatan dengan resep dan over-the-counter (OTC). Seringkali, orang dengan mulut kering mencoba beberapa terapi berbeda sebelum menemukan satu yang berhasil untuk mereka. Apa yang bisa berhasil untuk satu orang mungkin tidak efektif untuk orang lain. Yang penting adalah jangan menyerah jika sesuatu tidak berhasil.
Home Remedies and Tactics
- Gula tanpa gula / permen keras: Permen karet dapat membantu menjaga mulut tetap lembab dan membantu meningkatkan produksi air liur. Beberapa orang menemukan bahwa permen karet yang mengandung xylitol bekerja dengan baik. Permen keras juga bisa efektif, tetapi pastikan itu tidak mengandung gula. Permen dan permen karet yang mengandung gula meningkatkan risiko mengembangkan gigi berlubang dan masalah gigi lainnya karena kurangnya air liur yang diperlukan untuk memecah gula.
- Jus buah dan air yang dibekukan sebagian: penderita mulut kering dapat menemukan bantuan dengan jus buah dan air yang sebagian dibekukan. Tekstur minuman beku dapat membuat cairan lebih dapat ditoleransi. Anda dapat mencampurkan jus buah dengan es dalam blender atau memasukkan beberapa botol ke dalam freezer dan angkat sebelum dibekukan. Ingat untuk memilih jus buah bebas gula.
- Tetap terhidrasi: Penting untuk menjaga hidrasi, terutama jika Anda memiliki mulut kering. Bawalah botol air bersama Anda setiap saat dan sering minum. Air mungkin tidak memberikan kelegaan yang paling untuk mulut kering, tetapi minum jumlah yang cukup akan mencegahnya dari memburuk.
- Gunakan humidifier kabut dingin di kamar tidur: Pagi bisa sangat kasar bagi orang dengan mulut kering. Bernapas melalui mulut saat tidur dapat mengeringkan bagian dalam mulut dan bibir. Menempatkan humidifier kabut dingin di kamar tidur dapat membantu.
- Hindari minuman berkafein: Kafein juga bisa mengeringkan mulut. Jadi, hindari kopi, teh, dan banyak soda.
- Hindari produk tembakau dan alkohol: Seperti kafein, produk tembakau dan alkohol dapat menyebabkan mulut kering.
Produk OTC dan Resep untuk Mulut Kering
Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan produk yang dibuat oleh Biotene atau Thayer's, dua perusahaan yang membuat beberapa produk untuk penderita mulut kering.
Permen karet, obat kumur, pasta gigi, dan semprotan dijual bebas di pengecer lokal Anda. Mereka membantu dengan produksi air liur dan menambah kelembaban ke mulut. Bahkan lebih baik, mereka bebas gula.
Akhirnya, jika perawatan OTC tidak berfungsi, dokter Anda mungkin meresepkan obat yang dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan mengurangi sensasi mulut kering, seperti Salagen (pilocarpine) atau Evoxac (cevimeline).
> Sumber:
> "Mulut Kering atau Xerostomia," American Society of Clinical Oncology Cancer.net