Memori Reminiscence untuk Penyakit Alzheimer

Manfaat Kenangan Kenangan

Ingatan mengacu pada tindakan mengingat kenangan dari masa lalu. Ini adalah kegiatan yang akrab bagi kita semua, tetapi bagi orang-orang dengan penyakit Alzheimer , mendorong tindakan memori dapat sangat bermanfaat bagi diri batin mereka dan keterampilan interpersonal mereka.

Aktivitas dan Terapi Ingatan

Terapi kenangan melibatkan pertukaran kenangan dengan orang tua dan muda, teman dan kerabat, dengan pengasuh dan profesional, menyampaikan informasi, kebijaksanaan, dan keterampilan.

Aktivitas memori dan terapi sering digunakan dalam pengaturan terapeutik dan perawatan di rumah untuk memberi pasien penyakit Alzheimer rasa nilai, kepentingan, kepemilikan, kekuatan, dan kedamaian. Ini juga dapat membantu mengurangi cedera pada citra diri, dan itu dapat menciptakan perasaan keintiman dan memberikan arti khusus untuk menghubungi waktu dengan orang lain.

Medium berbeda yang digunakan

Berbagai medium yang menggunakan indera berbeda dapat membantu tindakan mengingat. Ini berarti bahwa orang yang mengalami kesulitan berkomunikasi secara verbal dapat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam terapi memori dengan cara lain. Ini termasuk:

Jenis Kegiatan dan Terapi

Ingatan dapat digunakan sebagai sesi individu, kelompok, atau keluarga dan umumnya dikategorikan oleh tiga jenis utama:

Pencantuman Pengasuh, Teman, dan Kerabat

Di fasilitas perawatan atau dalam lingkungan profesional, kerja sama dan keterlibatan kerabat dan teman dapat meningkatkan waktu memori bagi semua pihak. Mereka mungkin dapat memberikan foto atau mengingat insiden dalam kehidupan seseorang yang dapat meningkatkan kesenangan dan melibatkan seseorang dengan perhatian penyakit Alzheimer secara lebih lengkap. Teman dan kerabat juga dapat memberikan informasi berharga tentang subjek apa pun yang mungkin membuat seseorang merasa tertekan atau kesal yang membutuhkan dukungan lebih besar.

Hak untuk Menolak Keterlibatan Aktivitas dan Penyakit Alzheimer

Ingat untuk menghargai keterlibatan dan kontribusi individu. Dengan segala cara, cobalah untuk mendorong partisipasi tetapi jika seseorang tidak ingin terlibat dalam kegiatan itu, hormatilah hak mereka untuk menolak. Penolakan mereka sama validnya dengan Anda, untuk perlindungan diri, privasi, sebagai tindakan otonomi dan kekuasaan atas situasi mereka.