Mengapa Mencincang Bawang Membuat Kita Menangis

Pernahkah Anda menangis seperti bayi ketika mencoba memotong bawang? Kami menangis, dan kadang-kadang tertawa pada diri kami sendiri, ketika kami memotong bawang dengan air mata mengalir di pipi kami. Menangis biasanya terjadi sekitar 30 detik setelah Anda memotong bawang terbuka. Robek mulai melambat setelah sekitar lima menit pemotongan. Sesulit apapun yang kami coba, kami biasanya tidak dapat mengontrol aliran air mata yang disebabkan oleh asap bawang.

Mengapa ini terjadi?

Reaksi Kimia

Bawang mengandung sulfoksida asam amino yang menghasilkan asam sulfenic di dalam sel bawang. Ketika Anda mulai memotong bawang, itu mengganggu sel dan enzim sel normal bercampur dengan asam sulfenic dan menghasilkan propanetial S-oksida. Propanethial S-oxide adalah bahan kimia sulfur yang merupakan gas yang mengapung di udara dan masuk ke mata Anda. Ketika gas ini berinteraksi dengan air dalam film air mata Anda, asam sulfat diproduksi. Asam ini tidak kompatibel dengan air mata Anda dan mata Anda mulai terbakar. Otak Anda mengatakan, "Ada sesuatu di mataku!"

Produksi Air Mata Dasar

Ada dua jenis produksi air mata yang terjadi di dalam mata. Air mata basal, yang memberikan pelumas dasar pada mata, dan air mata refleks, jenis air mata yang biasanya kita pikirkan ketika kita menangis. Air mata refleks diproduksi sebagai respons terhadap emosi dan beberapa iritasi eksternal.

Sebuah iritasi eksternal, seperti debu atau asap, memicu ujung saraf di kornea untuk berkomunikasi dengan otak yang mengaktifkan kelenjar lakrimal. Kelenjar lakrimal, yang berada di bawah kelopak mata atas di sisi kuil Anda, menciptakan air mata refleks. Kelenjar air mata Anda mulai mengeluarkan air mata untuk berpotensi mencairkan atau mencuci agen yang menyinggung.

Bawang Tear Free?

Ini adalah senyawa sulfur yang memberi bawang bau khas dan rasa yang banyak kita nikmati. Percaya atau tidak, Penelitian Pangan & Makanan Selandia Baru dan Perusahaan Makanan Rumah Jepang telah mengembangkan bawang merah rekayasa genetika yang tidak menghasilkan senyawa belerang yang membuat kita sobek saat memotongnya. Mereka membuat bawang “tanpa air mata”, meskipun mereka belum dikomersilkan. Bawang mengandung rasa bawang tanpa efek samping.

Cara Menghindari Robekan Saat Memotong Bawang

> Sumber

> Perawatan Primer Segmen Anterior, Edisi Kedua, Catania, Louis J. Appleton & Lange, 1995, ISBN 00-8385-7911-6