Fungsi Kornea

Kornea adalah struktur transparan, seperti kubah di bagian depan mata. Kornea memberi mata dua pertiga dari fokus atau daya pembiasannya. Sepertiga diproduksi oleh lensa kristal internal.

Fungsi

Kornea berfungsi seperti lensa kamera, membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata ke retina. Kornea juga dipenuhi oleh saraf yang memperingatkan kita akan iritasi yang berpotensi merusak penglihatan dan kesehatan mata kita.

Terbuat dari apa?

Kornea adalah bagian luar biasa dari jaringan yang terdiri dari sel-sel khusus. Satu hal yang unik pada kornea adalah tidak ada pembuluh darah di kornea untuk memberikan nutrisi. Kornea menerima sebagian besar makanannya langsung dari air mata di permukaan dan melalui aqueous humor (cairan yang mengisi ruang anterior mata) dari dalam mata. Karena kornea seperti lensa, itu harus benar-benar transparan dan pembuluh darah akan mengganggu proses fokus.

Jaringan kornea disusun dalam enam lapisan yang berbeda:

Pengukuran dan Pemeriksaan

Dokter mata dapat melihat kornea di bawah biomicroscope slit lamp. Lampu celah pada dasarnya adalah mikroskop tegak. Sebuah balok celah khusus digunakan untuk menerangi berbagai lapisan kornea. Untuk mengukur ketebalan kornea, dokter melakukan pachymetry . Pachymetry dapat dilakukan menggunakan pachymeter ultrasonik atau dengan menggunakan tomografer koherensi optik . Kekuatan dan kelengkungan kornea dapat diukur dengan topografi kornea .