Apakah Epilepsi Terwariskan?

Apa yang Harus Anda Ketahui Tentang Epilepsi

Meskipun ada kondisi medis tertentu yang terkait dengan pengembangan epilepsi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kondisi ini diwariskan.

Apa itu Epilepsi?

Epilepsi adalah gangguan yang ditandai dengan komunikasi yang tidak terkontrol dan tidak terorganisir antara sel-sel saraf di otak. Ketika ini terjadi, kejang bisa terjadi. Kejang bisa terjadi pada usia berapa pun, dalam kelompok etnis apa pun dan dapat terjadi dalam berbagai kondisi, termasuk stroke, demam, atau kondisi metabolisme tertentu.

Ketika kejang terjadi berulang-ulang, Anda didiagnosis menderita epilepsi.

Namun, dalam beberapa kasus, epilepsi dapat diwariskan dari orang tua, dan para ilmuwan sedang dalam proses mencoba untuk menentukan kelainan genetik yang berbeda terkait dengan epilepsi untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi selama beberapa kejang dan kemungkinan perawatan masa depan ini. .

Kemajuan Teknologi

Karena kemajuan teknologi, pemahaman kita tentang gangguan ini dan penelitian aktif, ilmuwan dan dokter telah mengidentifikasi beberapa gen yang dapat mengklasifikasikan epilepsi sebagai gangguan bawaan. Gen-gen yang bermutasi ini termasuk cacat di berbagai saluran yang terlibat dalam pengangkutan bahan kimia yang digunakan untuk membantu area di otak berkomunikasi satu sama lain. Cacat pada gen ini dapat berkontribusi komunikasi abnormal antara neuron di otak yang menyebabkan kejang terjadi. Obat antikonvulsan saat ini tersedia untuk membantu Anda mengelola kejang Anda menargetkan area spesifik ini di otak yang terlibat dengan komunikasi.

Penyebab Epilepsi

Ada banyak penyebab epilepsi, dan koneksi telah ditunjukkan antara anak-anak dengan sindrom Down dan epilepsi. Down syndrome , juga dikenal sebagai trisomi 21, adalah kelainan genetik yang ditandai dengan adanya kromosom tambahan 21. Anak-anak dengan gangguan ini dihadapkan dengan kelainan beberapa organ, termasuk fitur wajah yang khas, kelainan jantung, masalah gastrointestinal dan peningkatan risiko. leukemia.

Mayoritas individu yang lebih tua dari usia 50 tahun dengan sindrom Down mungkin juga memiliki gejala yang konsisten dengan penyakit Alzheimer atau penurunan fungsi mental.

Cara Mengatasi Epilepsi

Mempelajari cara mengatasi epilepsi sama pentingnya dengan perawatannya. Epilepsi akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari Anda, dan penting bagi Anda untuk menghadapinya secara langsung sehingga Anda dapat mengelola kondisi Anda dengan lebih baik.

Meskipun semua orang berupaya dengan epilepsi mereka secara berbeda, berikut adalah beberapa kiat bermanfaat yang dapat membantu Anda lebih memahami dan mengelola epilepsi Anda:

> Sumber:

> Wallace R. Mutasi pada gen reseptor GABA menyebabkan epilepsi manusia. Lancet Neurol 2002; 1: 212.

> Mulley JC, Scheffer IE, Petrou S, dkk. Channelopathies sebagai penyebab genetik epilepsi. Curr Opinion Neurol 2003; 16: 171-176.