Inkontinensia Urin pada Wanita Dengan Cystic Fibrosis

Inkontinensia urin, atau kebocoran urin yang tidak disengaja, adalah masalah umum pada wanita dengan cystic fibrosis . Hubungan antara CF dan inkontinensia baru diketahui sejak akhir 1990-an, dan penelitian masih dilakukan untuk memahami penyebabnya.

Siapa yang Mendapat Inkontinensia Urin?

Penelitian telah menunjukkan bahwa masalahnya tidak terlalu umum sebelum usia 20 tahun, tetapi setelah itu, sebanyak 68% wanita dengan cystic fibrosis mengalami kebocoran urin sampai taraf tertentu.

Pria biasanya tidak mengalami inkontinensia urin sebagai gejala CF.

Apa Penyebabnya?

Juri masih belum mengetahui penyebab pasti inkontinensia urin pada wanita dengan cystic fibrosis . Penjelasan yang paling umum adalah bahwa ini adalah bentuk inkontinensia stres yang disebabkan oleh batuk berkepanjangan dan sering yang melemahkan otot-otot dasar panggul. Teori ini akan menjelaskan mengapa masalah tidak mempengaruhi pria, mengingat perbedaan anatomi. Wanita memiliki uretra yang pendek, sehingga urine tidak harus melakukan perjalanan jauh untuk keluar dari kandung kemih ke bagian luar tubuh. Pria memiliki uretra yang lebih panjang dan urin harus melakukan perjalanan cukup jauh untuk menemukan jalan keluarnya.

Pengobatan

Meskipun ada obat - obatan di pasaran untuk membantu menghentikan kebocoran kandung kemih, penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengobati inkontinensia pada wanita dengan CF adalah memperkuat otot-otot dasar panggul dengan latihan. Wanita yang tidak mengalami inkontinensia juga dapat melakukan latihan penguatan panggul untuk membantu mencegah masalah terjadi.

Latihan otot dasar panggul, juga dikenal sebagai latihan Kegel, dilakukan dengan meremas dan merilekskan otot yang sama yang Anda gunakan untuk mengontrol aliran urin. Latihan-latihan ini hebat karena dapat dilakukan di mana saja, bahkan ketika duduk di meja kerja Anda atau di sofa menonton televisi.

Sumber:

McVean, RJ, Orr, A., Webb, AK, Bradbury, A., Kay, L., Philips, E., dan Dodd, ME "Pengobatan Inkontinensia Urin di Cystic Fibrosis". Jurnal Cystic Fibrosis 2003 2: 171-176. 20 Juni 2008.