Lima Latihan Bibir untuk Terapi Disfagia
Latihan bibir untuk mendapatkan kembali kemampuan menelan adalah bagian penting dari terapi disfagia . Kenapa bibirnya? Yah, menelan adalah refleks neurologis yang rumit yang melibatkan aktivitas terkoordinasi banyak otot di mulut, faring, dan laring.
Dan bersama-sama, otot-otot ini bertindak untuk memanipulasi makanan di mulut secara terkoordinasi untuk menghasilkan gerakan halus bolus makanan .
Hal ini memungkinkan bolus makanan untuk didorong kembali dengan cara yang dapat diprediksi, memberikan otak Anda cukup waktu untuk memulai refleks menelan .
Bibir memainkan peran utama dalam memindahkan makanan di sekitar mulut, dan membentuk bolus makanan yang akan ditelan. Tetapi yang lebih penting, mereka membantu menciptakan segel ketat yang diperlukan untuk mencegah makanan, terutama cairan, dari bocor keluar dari mulut selama inisiasi refleks menelan.
Berikut adalah lima latihan bibir yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda untuk memanipulasi makanan di dalam mulut dan untuk memulai refleks menelan.
- Isi pipi Anda dengan udara dan lakukan yang terbaik untuk menjaga udara di mulut Anda. Melakukan hal ini memperkuat kemampuan bibir untuk menjaga segel yang ketat. Ketika Anda menjadi lebih baik dalam hal ini, mulailah mengembang satu pipi pada suatu waktu dan letakkan udara di sekitar dari satu pipi ke pipi yang lain. Cobalah melakukan yang terbaik untuk terus melakukan ini selama 10 hingga 20 detik dengan 10 hingga 20 kali pengulangan. Saat Anda meningkatkan, tingkatkan waktu Anda melakukan setiap pengulangan.
- Dengan tangan Anda sendiri tempatkan objek yang datar dan lembut di antara bibir Anda dan cobalah untuk tetap menekannya tanpa membiarkannya jatuh. Lalu coba tarik objek keluar sambil berusaha tetap menyimpannya di antara bibir Anda. Latihan ini bisa dilakukan dengan beberapa bantuan. Seorang pengasuh atau anggota keluarga mencoba menarik objek dari bibir Anda sementara Anda mencoba menyimpannya di sana. Ini sangat membantu jika Anda memiliki gangguan gerakan seperti hemiparesis. Ini bisa dilakukan selama 10 detik sekaligus. Mulailah melakukan 5 kali pengulangan dan cobalah maju saat bibir Anda semakin kuat.
- Sekarang, tarik objek dan ulangi latihan dengan menekan bibir bersama-sama selama sekitar 10 detik setiap kali. Istirahat selama sekitar 15 hingga 20 detik di antara dan kemudian ulangi latihan.
Cobalah lakukan ini 5 hingga 10 kali, dan untuk meningkatkan durasi latihan dan jumlah pengulangan saat Anda semakin kuat.
- Sekarang kencing bibir Anda seolah-olah Anda akan mencium orang favorit Anda. Tapi jangan dilepaskan. Biarkan bibir Anda mengerut selama 10 detik. Ulangi latihan ini 5 hingga 10 kali.
- Latihan ini semudah yang sebelumnya. Tersenyum! Cukup simpan senyum di wajah Anda selama 10 detik atau lebih. Hal ini memaksa sudut mulut Anda bergerak kembali, membuat bibir Anda lebih kuat dalam prosesnya. Seperti yang mereka lakukan, cobalah untuk membuat senyum yang lebih besar setiap kali. Dan jangan lupa, tambahkan jumlah atau repetisi dan durasi setiap pengulangan.