Suatu Pengantar Pembalseman

Pembalseman melibatkan pelestarian buatan tubuh manusia yang mati melalui tindakan manusia yang disengaja (s). Metode pembalseman modern mencapai pelestarian (sementara) ini melalui penggunaan bahan kimia, seperti formaldehyde dan glutaraldehyde, yang disuntikkan ke dalam sistem peredaran mayat dan rongga tubuh ketika darah dan cairan tubuh lainnya dikeluarkan.

Dianggap sebagai "salah satu seni terpelajar umat manusia yang terpanjang," orang Mesir berasal membalsem sekitar 3200 SM karena mereka percaya kebangkitan agama hanya bisa terjadi untuk tubuh yang diawetkan utuh. Hari ini, dan terutama di Amerika Serikat dan Kanada, jasad almarhum menerima pembalseman karena berbagai alasan, termasuk:

• ketika sebuah keluarga menginginkan layanan pemakaman dengan tubuh hadir dalam peti terbuka

• untuk menyediakan waktu bagi anggota keluarga dan orang yang dicintai untuk melakukan perjalanan ke pemakaman dan / atau penguburan almarhum

• ketika tubuh harus melakukan perjalanan yang sangat jauh untuk disposisi akhir, seperti ketika kematian terjadi di luar negeri

• untuk sementara melestarikan mayat untuk penelitian medis atau studi anatomi

Asal Kata

Istilah pembalseman berasal dari kata "embaumen" abad ke-14, yang berarti "untuk menerapkan balm atau salep." Kata itu berasal dari istilah Prancis Kuno sebelumnya, "embausmer," yang berarti "melestarikan mayat dengan rempah-rempah." Tidak mengherankan, istilah "balm" (dalam berbagai bentuk linguistik historis) mengacu pada "zat aromatik yang terbuat dari resin dan minyak," seperti balsam, rempah-rempah, cedar, parfum, dll.

- Zat-zat yang sering digunakan oleh orang Mesir kuno dan budaya lain selama pembalseman.

Sinonim

Pembalseman juga dapat disebut sebagai pelestarian tubuh, pelestarian sementara, atau thanatopraxy (istilah Perancis).

> Sumber:

> "The Origin and History of Embalming" oleh Edward C. Johnson, Gail R. Johnson > dan > Melissa Johnson. Pembalseman: Sejarah, Teori, dan Praktik Edisi Kelima, oleh Robert G. Mayer. Koleksi penulis.

> "membalsem (v.)." Kamus Etimologi Online.

> "balm (n.)." Kamus Etimologi Online.