Aktivitas Seksual di antara Populasi Lama

Meskipun Viagra dan obat-obatan lain telah lama dipasarkan sebagai tiket untuk memperbaiki perubahan dalam performa seksual seiring pertambahan usia, kita tidak sering membicarakan apa yang sebenarnya terjadi di kamar tidur orang dewasa yang lebih tua.

Misalnya, hingga saat ini, para peneliti belum mengeksplorasi seberapa sering orang yang lebih tua melakukan hubungan seks. Mereka belum menunjuk jenis populasi seks yang lebih tua, atau risiko kesehatan apa yang lebih mungkin mereka hadapi.

Tetapi penelitian yang lebih baru menyoroti topik ini.

Aktivitas Seksual pada Orang Dewasa Tua

Telah menjadi perhatian media bahwa orang dewasa yang lebih tua masih berhubungan seks. Tentu saja, ini tidak mengejutkan bagi orang dewasa yang lebih tua sendiri. Tetapi bagi sebagian besar dari kita, beberapa statistik yang ditemukan dalam studi terbaru telah terbukti sangat mencerahkan.

Misalnya, menurut Longitudinal Study of Aging, 31 persen pria Inggris dari usia 80 hingga 90 tahun masih melakukan masturbasi dan berhubungan seks. Dan hanya di bawah 60 persen pria berusia antara 70 dan 80 masih aktif secara seksual.

Sementara itu, hanya 14 persen wanita antara usia 80 dan 90, dan 34 persen wanita antara 70 dan 80, secara teratur melakukan seks atau masturbasi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Pusat Promosi Kesehatan Seksual Indiana University menunjukkan hasil yang sama. 46 persen pria dan 33 persen wanita di atas 70 melaporkan bahwa mereka masturbasi dan 43 persen pria dan 22 persen wanita di usia yang sama mengatakan mereka melakukan hubungan seksual.

Dan sebuah studi oleh National Commission on Aging (NCOA) menunjukkan bahwa wanita, khususnya, menemukan seks di atas 70 sebagai atau lebih memuaskan secara fisik daripada yang mereka lakukan di usia 40-an. Seks juga terbukti lebih memuaskan secara emosional untuk kedua jenis kelamin.

Masalah Seksual pada Orang Dewasa Tua

Selain statistik ini, seks berubah seiring bertambahnya usia.

Dalam banyak kasus, seks dan keintiman perlu didefinisikan ulang agar tetap menjadi bagian yang memuaskan dari kehidupan seseorang. Seiring usia wanita, vaginanya bisa memendek dan menyempit, dinding vagina dapat menjadi lebih tipis dan kaku, dan dia akan mengalami sedikit lubrikasi vagina. Ketika pria semakin tua, impotensi (juga dikenal sebagai disfungsi ereksi, atau DE) menjadi lebih umum.

Penyebab perubahan-perubahan dalam tubuh ini bervariasi, tetapi semuanya adalah produk sampingan alami dari penuaan. Pelaku yang mungkin, menurut National Institute on Aging, termasuk radang sendi, sakit kronis, demensia, penyakit jantung, dan depresi. Komplikasi juga bisa timbul karena operasi, obat-obatan, dan penggunaan alkohol.

Untuk mempertahankan kehidupan seks yang memuaskan saat Anda tumbuh dewasa, penting untuk memikirkan kembali apa arti keintiman bagi Anda dan pasangan Anda. Apa yang terasa menyenangkan karena beberapa bagian tubuh Anda mulai berfungsi secara berbeda? Apakah Anda masih menikmati hal yang sama di tempat tidur, atau sudah waktunya untuk mencoba sesuatu yang baru?