Autisme dan Overload Sensorik

Orang dengan autisme seringkali sangat sensitif terhadap lingkungan mereka . Itu, tentu saja, berarti hal-hal yang berbeda untuk orang yang berbeda pada spektrum - tetapi pada umumnya orang-orang dengan autisme memiliki sistem "sensorik" yang sangat sensitif, yang berarti bahwa indra penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan rasa semuanya dapat dengan mudah dibebani.

Bahkan lebih menantang, bisa sulit bagi orang-orang dengan autisme untuk "hanya mengabaikan" informasi sensorik ketika datang.

Jadi, tidak seperti orang-orang dengan sistem sensorik khas, orang-orang di spektrum mungkin tidak dapat, misalnya, melihat alarm mobil pergi dan kemudian memutuskan untuk tidak mendengarkannya.

Tantangan Sensorik untuk Orang Autistik

Beberapa tantangan lingkungan yang dapat berdampak negatif pada orang-orang dengan autisme meliputi:

Anehnya, sebaliknya juga bisa benar: beberapa orang pada spektrum adalah "hypo-sensitif," yang berarti bahwa mereka memiliki respon yang rendah terhadap masukan sensorik dan, dalam beberapa kasus, mendambakan sensasi fisik.

Ini dapat menyebabkan "stimming" dalam bentuk mengepak, mondar-mandir, dll.

Yang lebih mengejutkan, banyak orang yang berspektrum bisa hipersensitif dalam beberapa hal (tidak dapat bersuara keras, misalnya), tetapi JUGA sensitif terhadap hipo dengan cara lain (perlu merasakan gerakan atau sensasi fisik agar merasa tenang).

"Pengaturan" sensorik - perasaan bahwa seseorang hanya mengalami jumlah input sensorik yang tepat - penting untuk kenyamanan fisik dan psikologis.

Bahkan, menurut banyak penelitian, disregulasi sensoris adalah salah satu alasan utama mengapa orang dengan autisme - bahkan orang yang berfungsi tinggi yang mampu menangani berbagai bentuk stres - cenderung "meltdown," atau menemukan diri mereka tidak dapat mengelola biasa-biasa saja. situasi.

Sensory Menantang Orang Tanpa Pengalaman Autisme

Jika Anda adalah orang dengan regulasi sensorik normal, Anda mungkin merasa sulit untuk memahami mengapa seseorang akan terbang di luar kendali sebagai akibat dari kerlip lampu atau suara keras. Sampai Anda menempatkan diri di dalam sepatu orang itu dengan mengingat ketika Anda memiliki pengalaman serupa. Setiap orang memiliki batas sensorik mereka. Misalnya, apakah Anda pernah menemukan diri Anda tidak mampu menangani diri sendiri dalam situasi-situasi ini?

Memahami tantangan indrawi merupakan langkah penting untuk membantu seseorang dengan autisme untuk membangun lingkungan yang nyaman. Ini juga merupakan alat penting untuk memahami perilaku, dan untuk membantu seseorang dengan autisme untuk merencanakan dan mengelola reaksinya terhadap serangan sensorik yang kita semua alami setiap hari.