Jenis Blepharitis - Eyelids dan Eyelashes

Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata . Mempengaruhi orang-orang dari segala usia, blepharitis cenderung lebih sering terjadi pada orang-orang dengan kulit berminyak. Ini diklasifikasikan menjadi dua jenis: anterior dan posterior.

Blepharitis anterior

Blepharitis anterior mempengaruhi bagian luar kelopak mata di mana bulu mata menempel. Blepharitis anterior dapat terjadi sebagai seborrheic atau ulseratif.

Blepharitis posterior

Blepharitis posterior berkembang ketika kelenjar minyak di dalam kelopak mata memungkinkan bakteri untuk tumbuh. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi kulit seperti jerawat rosacea dan ketombe kulit kepala.

Blefaritis posterior juga disebut sebagai disfungsi kelenjar meibom .

Disfungsi kelenjar Meibomian, juga disebut sebagai MGD, adalah jenis blepharitis yang lebih umum. Kelenjar meibom berfungsi untuk mensekresikan sejenis minyak. Dengan kekuatan kedipan, minyak disekresikan ke dalam air mata. Minyak ini dirancang untuk mencegah penguapan air mata film. Ketika kelenjar ini mengalami peradangan, terlalu banyak atau terlalu sedikit minyak dikeluarkan.

Pasien dengan MGD sering mengeluh merah, mata terbakar atau mata kering. Visi cenderung berfluktuasi karena film air mata tidak stabil.

Perawatan Diri

Blepharitis biasanya merupakan kondisi kronis sehingga hal-hal yang dapat dilakukan orang di rumah membantu menyelesaikan gejala.

Perawatan medis

Perawatan di rumah mungkin tidak cukup. Obat-obatan mungkin perlu diresepkan.

> Sumber:

Lavine, Jay B., MD. "The Eye Care Source Book." Buku Kontemporer, 2001.