Perbedaan Antara Pekerjaan Medis Klinis dan Non-Klinis

Perbedaan antara pekerjaan klinis dan non-klinis cukup sederhana. Hanya karena Anda bekerja di klinik atau rumah sakit tidak berarti peran Anda bersifat klinis. Istilah ini berkaitan dengan apakah Anda memperlakukan pasien atau memberikan perawatan pasien langsung jenis apa pun, dalam hal ini pekerjaan Anda bersifat klinis. Pekerjaan non-klinis dapat mendukung perawatan pasien, tetapi pekerjaan tidak memberikan diagnosis langsung, perawatan, atau perawatan untuk pasien.

Contoh Peran Klinis dalam Perawatan Kesehatan

Peran klinis sering memiliki kontak tatap muka dengan pasien untuk tujuan diagnosis, pengobatan, dan perawatan berkelanjutan. Beberapa profesi klinis berada di belakang layar, seperti para profesional laboratorium yang pekerjaannya mendukung diagnosis dan perawatan. Peran klinis sering membutuhkan sertifikasi atau perizinan. Ini adalah peran di mana profesional menyediakan perawatan pasien langsung:

Contoh Peran Non-Klinis dalam Perawatan Kesehatan

Peran non-klinis adalah yang tidak memberikan jenis perawatan medis atau tes. Peran non-klinis termasuk biller medis dan coders, transcriptionists, eksekutif rumah sakit, resepsionis, dan siapa saja yang bekerja di belakang layar di rumah sakit seperti sumber daya manusia, TI, teknisi biomedis, asisten administrasi, dll. Beberapa pekerja non-klinis berinteraksi dengan pasien tetapi tidak benar-benar memberikan perawatan medis. Ada banyak peran non-klinis lainnya dalam industri medis seperti transcriptionist medis, perwakilan farmasi, teknik biomedis, perekrut medis, dan penjualan peralatan medis.