Apakah Minum Bir Sangat Meningkatkan Risiko Anda untuk Gout?

Sejak zaman kuno, orang mencurigai adanya hubungan antara minum alkohol dan asam urat, sejenis radang sendi yang menyebabkan radang sendi, tendon, dan jaringan lain. Kondisi ini sangat menyakitkan dan mempengaruhi kebanyakan pria.

Dianggap sebagai salah satu yang paling menyakitkan dari kondisi rematik , gout menimpa sekitar 840 dari 100.000 orang, terhitung sekitar 5 persen dari semua kasus arthritis.

Gout dulu disebut "penyakit raja," dan memang terkait dengan makan makanan kaya (daging, alkohol) yang di abad-abad terakhir lebih banyak tersedia untuk orang kaya.

Apa Hubungan Antara Bir dan Gout?

Bir, serta minuman beralkohol lainnya, mengandung purin. Purin adalah bagian dari semua jaringan manusia dan mereka ditemukan dalam banyak makanan. Selain bir, mereka ditemukan dalam ragi, kacang-kacangan, jamur (dan beberapa sayuran lainnya), ekstrak daging, dan gravies. Makan makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat pada beberapa orang. Itu sebabnya diet rendah purin penting bagi penderita gout.

Bir cenderung memiliki tingkat purin lebih tinggi daripada bentuk alkohol lainnya. Yang sedang dikatakan, semua jenis alkohol meningkatkan risiko encok, terutama jika Anda sudah menderita asam urat.

Penelitian tentang Beer and Gout

Dalam sebuah studi tahun 2004 yang dilaporkan dalam The Lancet , para peneliti di Massachusetts General Hospital menemukan bahwa pria yang minum dua atau lebih bir sehari dua setengah kali lebih mungkin untuk mendapatkan gout daripada rekan-rekan mereka yang nondrinking. Ini adalah studi prospektif, yang berarti dilacak 47.000 staf medis laki-laki selama 12 tahun.

Mereka menemukan bahwa meskipun peminum anggur dan roh mengalami peningkatan insidensi asam urat, mereka masih kurang terpengaruh dibandingkan orang-orang yang minum bir. Ini menunjukkan bahwa kandungan alkohol bukan satu-satunya penyebab. Bir mengandung lebih banyak purin daripada roh dan anggur.

Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine juga menegaskan peningkatan asam urat yang terkait dengan jumlah bir (serta anggur dan minuman keras) yang dikonsumsi peserta.

Dalam penelitian ini, peneliti melacak 724 orang dengan riwayat asam urat (tiga perempat di antaranya adalah laki-laki) selama satu tahun dan meminta mereka melaporkan berapa banyak dan jenis alkohol apa yang mereka konsumsi.

Ambil Pesan Rumah

Bir cenderung meningkatkan risiko encok. Minum bir dan alkohol lainnya juga dapat meningkatkan risiko serangan asam urat berulang jika Anda sebelumnya telah didiagnosis menderita encok. Minimalkan konsumsi alkohol Anda untuk menurunkan risiko encok.