Cedera Bahu Pengait Internal

Penyebab nyeri bahu pada atlet lempar

Pelemparan internal adalah jenis cedera bahu spesifik yang terlihat terutama dalam melempar atlet. Pelemparan internal terdiri dari cedera pada struktur berikut:

Masalahnya disebabkan oleh mencubit tuberositas (atas humerus) terhadap labrum. Pasien dengan tingkah laku internal tidak memiliki rotasi internal - kemampuan untuk memutar bahu sepenuhnya ke dalam.

Tanda-tanda Pelampiasan Internal

Tanda-tanda paling umum dari masalah ini termasuk:

Biasanya ketika pasien ini diperiksa mobilitas bahu mereka sedikit abnormal. Seringkali atlet ini memiliki rotasi eksternal lebih dari yang diharapkan (yang biasa terjadi pada atlet lempar) dan sedikit penurunan rotasi internal.

Pasien mungkin melihat ini sebagai kesulitan untuk mencapai bagian belakang yang tinggi pada sisi yang terkena sebagai sisi yang tidak terpengaruh. Seringkali pasien ini memiliki temuan halus dari ketidakstabilan sendi bahu. Ketidakstabilan bahu dianggap menjadi komponen kunci mengapa tubrukan internal berkembang.

Tes mungkin termasuk tes x-ray yang biasanya normal. Suatu MRI secara umum menunjukkan beberapa memar tulang (edema) bola sendi bahu ball-and-socket, suatu robekan ketebalan parsial pada rotator cuff, dan kerusakan pada labrum (meskipun tidak secara khas merupakan pelepasan labrum).

Pilihan pengobatan

Sebagian besar pasien mulai dengan perawatan noninvasif untuk mengatasi masalah dalam mekanika bahu. Oleh karena itu, fokus pada perawatan adalah untuk mendapatkan kembali rotasi bahu yang normal dan untuk meningkatkan gerakan skapula di seluruh gerakan bahu. Skapula sangat penting untuk mekanika bahu normal karena skapula mengandung soket sendi bahu. Jika soket tidak bergerak secara terkoordinasi dengan bagian bahu lainnya, gejala-gejala penindasan internal ini sering dapat terjadi.

Kabar baiknya adalah sebagian besar pasien, bahkan atlit tingkat tinggi, dapat menemukan gejala-gejala relief dengan upaya-upaya terapeutik ini. Kuncinya adalah bekerja sama dengan terapis atau pelatih berpengetahuan, yang memahami tujuan meningkatkan mekanika bahu. Jika fokusnya hanya pada "memperkuat" bahu, tanpa penekanan pada mekanika bahu yang tepat, maka hasilnya mungkin tidak sebagus itu.

Pada pasien yang gagal membaik meskipun ada upaya terfokus pada terapi, ada peran untuk bedah bahu arthroscopic. Umumnya, operasi dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada rotator cuff atau labrum, dan juga untuk mengatasi ketidakstabilan sendi bahu yang mungkin berkontribusi terhadap masalah. Untungnya, sebagian besar pasien dapat menyelesaikan kondisi ini dengan perawatan non-bedah, tetapi bagi mereka yang tidak berhasil dalam terapi, operasi mungkin merupakan alternatif yang baik.

Sumber:

Drakos MC, dkk. "Pelangsingan Internal Bahu di Atlet Overhead" J Bone Joint Surg Am, 2009 Nov 01; 91 (11): 2719 -2728.