Perbedaan Antara Diam dan Mini-Stroke

Stroke diam dan stroke mini adalah jenis stroke yang relatif berbeda

Meskipun terdengar serupa, ada perbedaan antara silent stroke dan mini-stroke. Pertama, mari kita bicara tentang stroke secara umum.

Apa itu Stroke?

Stroke adalah penyakit yang mempengaruhi arteri yang menuju ke dan di dalam otak. Ini adalah penyebab kematian nomor 5 dan penyebab utama kecacatan di Amerika Serikat. Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terhalang oleh gumpalan atau semburan (atau ruptur).

Ketika itu terjadi, bagian otak tidak bisa mendapatkan darah (dan oksigen) yang dibutuhkannya, sehingga ia dan sel-sel otak mati.

Efek Stroke

Otak adalah organ yang sangat kompleks yang mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Jika stroke terjadi dan aliran darah tidak dapat mencapai daerah yang mengontrol fungsi tubuh tertentu, bagian tubuh itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Faktor Risiko Stroke

Apa itu Stroke Senyap?

Stroke diam adalah stroke yang dialami seseorang tanpa menyadari bahwa itu terjadi. Biasanya, stroke diam terlihat secara kebetulan pada MRI (magnetic resonance imaging) otak. Ketika pasien ditanya apakah mereka ingat mengalami stroke, mereka sering terkejut dan tidak dapat mengingat merasakan gejala stroke pada titik mana pun dalam hidup mereka. Satu penelitian menunjukkan bahwa pada usia 69 tahun, sekitar 10 hingga 11 persen orang yang menganggap diri mereka bebas stroke telah menderita setidaknya satu stroke yang dapat dilihat pada MRI.

Apa itu Mini-Stroke?

Sebuah mini-stroke, di sisi lain, adalah peristiwa klinis singkat, tetapi diskrit dan tentu mengesankan, di mana seseorang mengembangkan gejala stroke selama beberapa menit hingga beberapa jam. Menurut definisi, gejala stroke mini menghilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Mini-stroke juga disebut sebagai TIA .

Referensi:

Asosiasi Stroke Amerika. http://www.strokeassociation.org/STROKEORG/AboutStroke
Bradley G Walter, Daroff B Robert, Fenichel M Gerald, Jancovic, Joseph Neurology dalam praktik klinis, prinsip-prinsip diagnosis dan manajemen . Edisi Keempat, Philadelphia Elsevier, 2004.
Das RR, Seshadri S, Beiser AS, Kelly-Hayes M, Au R, Himali JJ, Kase CS, Benjamin EJ, Polak JF, O'Donnell CJ, Yoshita M, D'Agostino RB Sr, Decarli C, Wolf PA. Prevalensi dan Korelasi Infark Cerebral Diam dalam Studi Framingham Offspring. Stroke . (2008) 26 Juni.