Skala Nyeri Apa yang Paling Baik Digunakan?

Pandangan Lebih Dekat pada Timbangan Nyeri Kualitatif dan Kuantitatif

Sebenarnya tidak ada jawaban yang skala rasa sakit terbaik untuk menggambarkan rasa sakit Anda. Ini seperti menanyakan warna mana yang terbaik, atau kota mana yang terbaik di dunia. Skala rasa sakit yang berbeda hanya itu: berbeda. Beberapa dokter memiliki favorit, sementara yang lain memilih skala rasa sakit berdasarkan kondisi nyeri Anda atau pada Anda (misalnya, anak-anak mungkin memerlukan jenis skala nyeri yang berbeda daripada orang dewasa).

Terapis okupasi belajar membagi skala rasa sakit menjadi dua jenis: kuantitatif dan kualitatif . Lebih khusus lagi, Anda dapat menggunakan skala kuantitatif untuk mengukur rasa sakit dan skala kualitatif untuk menggambarkan rasa sakit. Kedua jenis skala rasa sakit memiliki kelebihan dan kekurangan.

Skala Nyeri Kuantitatif - Bila Anda Memerlukan Nomor Nyeri

Skala rasa sakit kuantitatif digunakan untuk menetapkan nomor atau semacam "penanda" untuk rasa sakit Anda. Beberapa contoh termasuk:

Skala kuantitatif (kebanyakan skala penilaian rasa sakit numerik) sering digunakan pada unit rehabilitasi untuk menentukan apakah pengobatan nyeri efektif. Misalnya, perawat kami meminta pasien untuk menilai rasa sakit mereka sebelum dan sesudah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Terapis menggunakannya sebelum dan sesudah perawatan, terutama jika kita menggunakan modalitas rasa sakit seperti TENS atau ultrasound. Jika nomor atau penanda nyeri Anda tetap sama (atau jika meningkat), ini berarti bahwa perawatan itu tidak begitu membantu.

Namun jika menurun, pengobatan rasa sakit berhasil.

Timbangan Nyeri Kualitatif - Saat Jumlah Nyeri Tidak Cukup

Terkadang kita tidak mencari angka kesakitan. Kami ingin tahu bagaimana rasa sakit Anda terasa, bukan seberapa intensnya. Oleh karena itu, kami menggunakan skala rasa sakit kualitatif.

Skala rasa sakit kualitatif dapat membantu kita mendefinisikan atau mengklasifikasikan rasa sakit Anda.

Misalnya, rasa sakit yang digambarkan sebagai tajam dan menusuk mungkin memiliki penyebab yang berbeda daripada rasa sakit yang kusam dan berdenyut.

Terapis tidak mendiagnosa rasa sakit tetapi dapat memberi tahu pasien kelas rasa sakit apa yang mungkin mereka alami berdasarkan deskripsi mereka. Misalnya, jika seseorang yang baru saja menjalani operasi leher menggambarkan nyeri penembakan dari bahunya ke lengannya, seorang terapis dapat mengatakan kepadanya bahwa kemungkinan nyeri saraf terkait dengan operasi atau kondisi yang menyebabkan operasinya. Jika pasien menggambarkan nyeri tumpul pada otot leher dan bahu, bagaimanapun, seorang ahli terapi dapat berasumsi bahwa itu terkait dengan kelelahan otot dari latihan terapi.

Skala Nyeri Hibrid - Menggabungkan Angka Nyeri Dengan Deskripsi

Terkadang, skala hibrida memberi kita yang terbaik dari kedua dunia. Skala hibrida tidak hanya memberi kita gambaran tentang jenis rasa sakit yang mungkin Anda miliki (dan bagaimana perasaan Anda) tetapi juga seberapa parah rasa sakitnya. Skala nyeri hibrida dapat membantu baik untuk mendiagnosis dan mengobati rasa sakit.

Sumber:

Gould, Harry J III. "Memahami Rasa Sakit: Apa itu, Mengapa Terjadi, dan Bagaimana Berhasil" New York: American Academics of Neurology 2007