5 Alasan Anda Kehilangan Vitamin D Selama Menopause

Sebanyak setengah sampai dua pertiga wanita dalam kelompok usia menopause kekurangan vitamin D. Jika Anda termasuk salah satu kelompok yang paling berisiko mengalami kekurangan ini, bicaralah dengan dokter Anda tentang cara untuk meningkatkan asupan vitamin D Anda.

Dokter dapat melakukan tes darah vitamin D untuk menentukan apakah Anda kekurangan vitamin D. Jika Anda kekurangan, Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang suplemen vitamin D dan perubahan gaya hidup Anda, seperti menerima paparan sinar matahari yang aman, yang dapat meningkatkan kadar vitamin D Anda .

1 -

Kurangnya Eksposur Matahari
Philip dan Karen Smith / Getty Images

Wanita yang menutupi diri dari ujung rambut sampai ujung kaki, entah untuk alasan agama atau budaya atau karena preferensi, menerima lebih sedikit paparan sinar matahari, yang merupakan sumber vitamin D terbaik.

Jika Anda menjaga diri Anda tertutup, bekerja di dalam, jarang pergi keluar, atau jika Anda tinggal di lokasi garis lintang utara, seperti New England atau Alaska, kemungkinan besar Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D. Pertimbangkan untuk menggunakan suplemen vitamin D jika penyedia medis Anda setuju. Anda juga dapat mendiskusikan cara-cara yang aman untuk mengekspos diri Anda ke matahari dengan dokter Anda.

2 -

Lebih Tua di Usia

Seiring bertambahnya usia, kulit kita kurang mampu mensintesis vitamin D dari sinar matahari, dan ginjal kita kurang mampu memproses vitamin menjadi bentuk yang dapat digunakan. Dikombinasikan dengan kecenderungan untuk tinggal di dalam rumah, penuaan dapat menyebabkan tingkat vitamin D yang sangat rendah. Orang dewasa yang lebih tua, terutama yang berusia 60 tahun ke atas, biasanya perlu menambah asupan vitamin D untuk mendapatkan cukup untuk melindungi kesehatan tulang.

3 -

Terlalu Banyak Pound

Kelebihan berat badan dikaitkan dengan tingkat vitamin D yang jauh lebih rendah. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh kecenderungan sel-sel lemak untuk bergantung pada vitamin. Vitamin D larut dalam lemak.

Jika Anda kelebihan berat badan, penting untuk menyadari bahwa ini mungkin "menahan" vitamin D. Anda Berat badan melepaskan vitamin D kembali ke sistem Anda. Ketika Anda bekerja untuk mengurangi berat badan, Anda mungkin ingin meningkatkan vitamin D Anda dengan suplemen atau makanan kaya vitamin D, seperti produk susu dan sereal yang diperkaya.

4 -

Kulit gelap

Orang dengan kulit gelap memiliki lebih banyak melanin , yang mengurangi kemampuan kulit untuk membuat vitamin D dari sinar matahari. Meskipun orang-orang ini cenderung untuk mendapatkan sengatan matahari, mereka juga kurang efektif dalam mengubah sinar matahari menjadi vitamin D, membuat mereka lebih berisiko terhadap kekurangan vitamin. Jika Anda memiliki kulit gelap, bicarakan dengan dokter Anda tentang apakah Anda memerlukan suplemen vitamin D.

5 -

Kondisi Medis Yang Mengganggu Penyerapan Lemak

Kondisi medis tertentu menyebabkan malabsorpsi lemak, yang mengganggu kemampuan Anda untuk menggunakan vitamin D. Diperlukan sejumlah lemak di usus untuk menyerap dan memetabolisme vitamin D, bahkan ketika Anda berada di bawah sinar matahari. Orang dengan kondisi seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, beberapa jenis penyakit hati, dan cystic fibrosis, serta mereka yang telah menjalani operasi untuk mengangkat bagian perut dan usus (termasuk operasi penurunan berat badan), harus berbicara dengan dokter tentang kebutuhan untuk mendapatkan vitamin D.