8 Tips untuk Mengatur Obat IBD Anda

Menjadi terorganisir tentang penyakit radang usus (IBD) Anda dapat menjadi bagian penting dari menjaga rencana perawatan Anda utuh. Mengambil beberapa obat IBD dapat membuat tugas ini lebih sulit, jadi penting untuk memiliki sistem organisasi di tempat. Berikut beberapa kiat untuk membantu Anda mengonsumsi obat tepat waktu dan tidak pernah kehabisan isi ulang.

1 -

Dapatkan Terorganisir Sekali Seminggu
Daryl Solomon / Getty Images

Setiap Minggu malam, habiskan beberapa menit untuk membagi dosis Anda untuk minggu depan ke dalam kotak pil Anda. Periksa jadwal obat Anda dan sistem alarm atau pengingat Anda. Dengan cara ini, Anda hanya harus berjuang dengan jadwal pil Anda satu kali setiap minggu, dan kemudian Anda tidak perlu memikirkannya lagi. Anda hanya perlu mengikuti alarm Anda atau memeriksa dosis Anda dari daftar Anda setiap hari saat Anda mengambilnya.

2 -

Simpan Daftar dan Periksa Dua Kali

Buat dua daftar: satu daftar semua obat yang sedang Anda pakai dan salah satu dari semua obat yang pernah Anda minum. Coba sertakan tanggal dan dosisnya. Bawa daftar Anda kepada Anda untuk janji setiap dokter untuk membantu Anda mengingat obat apa yang Anda pakai. Anda juga dapat menyimpan salinan di dompet atau tas Anda bagi para profesional medis untuk menemukan apakah Anda pernah mengalami kecelakaan.

3 -

Investasikan dalam papan Hapus Kering

Anda dapat menemukan papan penghapus kering yang praktis ini di hampir semua toko diskon yang membawa perlengkapan sekolah atau kantor. Ini adalah alat yang hebat untuk melacak dosis obat Anda. Mereka dapat sangat membantu ketika mengambil obat pereda nyeri jika obat-obatan ini membuat Anda sedikit berkabut dan tidak dapat mengingat waktu dosis terakhir Anda.

Tuliskan waktu di papan tulis bersama dengan obat-obatan yang harus Anda minum saat itu. Saat Anda meminum obat, letakkan sedikit tanda centang di samping masing-masing, sebaiknya gunakan pena warna yang berbeda. Keesokan paginya, hapus tanda centang Anda dan mulai dari awal lagi.

4 -

Dapatkan Digital

Jam tangan yang tak terhitung jumlahnya, PDA / Palmtops, ponsel, tablet, penyelenggara elektronik, dan gadget lainnya memiliki alarm built-in. Keluarlah buku instruksi itu dan pelajari cara menggunakan perangkat apa pun yang Anda miliki (dan hari-hari ini sebagian besar dari kita memiliki sedikit!). Atur beberapa alarm jika perlu, dan Anda tidak akan melupakan obat-obatan Anda lagi. Jika Anda suka menggunakan aplikasi, dan perangkat Anda mendukungnya, cobalah mengunduh aplikasi yang dibuat untuk orang yang memiliki IBD .

5 -

Jangan Simpan Pil Di Kamar Mandi

Kita semua memiliki kecenderungan untuk menaruh obat-obatan kita di "lemari obat" di kamar mandi. Ini sebenarnya bukan tempat yang baik untuk menyimpan obat. Panas dan kelembaban dari bak mandi atau shower dapat memiliki efek buruk pada obat-obatan Anda. Selain itu, dapat mudah untuk menjatuhkan pil di wastafel atau toilet, dan itu benar-benar uang sia-sia.

6 -

Gunakan A Pill Case

Silakan melihat-lihat counter apotek lokal Anda dan Anda mungkin akan melihat berbagai kotak pil. Pikirkan yang mana yang akan bekerja paling baik untuk jadwal dan gaya hidup Anda.

7 -

Dapatkan Isi Ulang Anda

Isi ulang obat beberapa hari sebelum habis. Di sinilah perangkat digital Anda, apotek online, atau bahkan hanya kalender dapat benar-benar berguna. Setel alarm, tulis catatan di kalender Anda, atau daftar pengingat email dari toko obat Internet beberapa hari sebelum dosis terakhir Anda dijadwalkan habis. Segera panggil isi ulang Anda, tinggalkan 4 hingga 5 hari untuk pengiriman jika perlu. Hari ekstra akan berguna jika apotek Anda kehabisan stok atau dicadangkan dengan pesanan.

8 -

Isi Ulang Dengan Surat

Hubungi operator asuransi Anda dan tanyakan tentang program mail-order untuk obat-obatan. Ini adalah alat yang hebat untuk perawatan obat (obat yang diminum setiap hari untuk jangka waktu yang panjang). Anda mungkin dapat menerima 90 hari pasokan obat Anda sekaligus dengan biaya yang lebih murah.