Kehamilan Baru Setelah Memiliki Anak Dengan Down Syndrome

Ketakutan umum dan Cara Mengatasi Mereka

Banyak orang tua yang memutuskan untuk memiliki bayi lagi setelah memiliki anak dengan sindrom Down mengaku tidak memiliki ketakutan apapun dan siap menerima anak baru mereka apakah dia memiliki sindrom Down atau tidak. Namun, banyak orangtua memiliki ketakutan yang sangat nyata dan dibenarkan setelah memiliki anak dengan sindrom Down.

Ketakutan Umum Setelah Memiliki Anak Dengan Down Syndrome

Ini adalah beberapa ketakutan umum yang dihadapi banyak orang tua ketika memutuskan untuk memiliki anak lagi setelah memiliki satu dengan sindrom Down:

Tes Pranatal Bisa Jadi Alat

Amniocentesis dan chorionic villus sampling (CVS) adalah tes prenatal paling akurat yang tersedia untuk mendeteksi sindrom Down, masing-masing dengan tingkat akurasi 98 hingga 99 persen.

CVS dapat dilakukan lebih awal pada kehamilan Anda, antara 10 dan 13 minggu setelah periode terakhir Anda, sementara amniosentesis dilakukan antara 14 dan 20 minggu kehamilan.

Orang tua yang telah melakukan pengujian prenatal telah mengungkapkan ketidaknyamanan mereka pada reaksi orang-orang yang menghakimi yang percaya bahwa tes ini dilakukan hanya untuk memutuskan apakah atau tidak untuk mengakhiri kehamilan.

Meskipun hal ini berlaku untuk beberapa orang tua, bagi yang lain, amnio hanyalah alat untuk mengetahui dan bersiap untuk masa depan.

Bagaimana Menghadapi Ketakutan

Jika Anda khawatir memiliki bayi lagi setelah memiliki anak dengan sindrom Down, berikut beberapa cara untuk meminimalkan rasa takut Anda:

> Sumber:

> American Pregnancy Association. Amniosentesis. Diperbarui 2 September 2016.

> American Pregnancy Association. Chorionic Villus Sampling: CVS. Diperbarui 2 September 2016.