Librax Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Meresepkan, Dosis, Efek Samping, Dan Penggunaan Selama Kehamilan Dan Keperawatan

Apa itu Librax?

Librax terdiri dari dua bentuk obat yang berbeda - chlordiazepoxide dan clidinium. Chlordiazepoxide berada dalam kelas obat yang disebut benzodiazepin, yang sering diresepkan untuk kegelisahan dan ketegangan. Clidiniuman adalah antikolinergik. Ini mencegah kejang pada otot usus dan kandung kemih dengan merelaksasinya, dan mengurangi produksi asam lambung.

Librax adalah obat yang dapat membentuk kebiasaan, jadi harus diambil dengan hati-hati. Dalam banyak kasus, Librax tidak dapat dihentikan tiba-tiba, perlu ada rencana yang disiapkan oleh dokter untuk menurunkan dosis secara perlahan dan akhirnya menghentikannya.

Bagaimana Librax Diambil?

Librax datang dalam bentuk kapsul, tablet, dan cairan oral. Biasanya diminum empat kali sehari. Untuk hasil terbaik, Librax harus diambil 30 menit hingga 1 jam sebelum makan. Librax tidak boleh diambil bersamaan dengan antasid. Antasida dapat mengurangi efektivitas librax.

Mengapa Librax Ditentukan?

Librax mungkin diresepkan untuk sindrom iritasi usus (IBS) , sakit maag (jarang), diverticulosis atau infeksi pada saluran pencernaan.

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Merindukan Dosis?

Jika Anda melewatkan dosis, bawa segera setelah Anda ingat. Jika dosis berikutnya harus segera diambil, ambil saja dosis itu. Jangan menggandakan, atau mengambil lebih dari satu dosis dalam satu waktu.

Siapa yang Tidak Perlu Mengambil Librax?

Katakan kepada dokter Anda jika Anda pernah mengalami salah satu kondisi berikut:

Apakah Efek Sampingnya?

Librax dapat membentuk kebiasaan psikologis dan fisik. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki riwayat kecanduan alkohol atau narkoba. Jangan mengambil Librax lebih dari yang ditentukan.

Efek samping yang serius dari Librax termasuk perubahan mental seperti kebingungan atau halusinasi dan kesulitan dalam buang air kecil.

Efek samping lainnya termasuk mengantuk, pusing, sembelit , mual, penglihatan kabur dan mulut kering. Lihat halaman efek samping Librax untuk daftar lengkap.

Apakah Ada Efek Samping Seksual?

Librax telah menyebabkan impotensi pada beberapa pria dan ketidakteraturan menstruasi pada beberapa wanita. Librax juga dapat meningkatkan atau menurunkan dorongan seks.

Apa Obat-Obatan Bisakah Ini Berinteraksi?

Librax dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:

Adakah Interaksi Makanan?

Librax tidak diketahui berinteraksi dengan makanan apa pun. Orang yang memakai librax harus menghindari minuman beralkohol karena keduanya bersama-sama dapat memiliki efek obat penenang yang meningkat. Berhati-hatilah untuk menghindari alkohol dari sumber yang tidak terduga, seperti penekan batuk atau produk dingin (Nyquil, misalnya). Librax dapat menyebabkan sembelit, dan pasien harus mendapat cukup serat dan minum cukup air untuk melawan efek ini.

Apakah Ini Aman Selama Kehamilan?

FDA telah mengklasifikasikan Librax sebagai obat tipe D. Bagian chlordiazepoxide dari librax memang memiliki efek pada anak yang belum lahir.

Librax seharusnya hanya digunakan selama kehamilan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Wanita yang memakai Librax harus menggunakan kontrasepsi. Beritahu dokter yang meresepkan jika Anda hamil saat mengambil Librax. Librax tidak masuk ke ASI, dan dapat mempengaruhi bayi yang menyusui. Librax dapat menekan produksi ASI pada ibu menyusui.

Berapa Lama Librax Bisa Diambil Dengan Aman?

Di bawah pengawasan seorang dokter, Librax dapat digunakan secara aman untuk jangka panjang. Librax seharusnya tidak dihentikan tiba-tiba; tetapi dosis harus dikurangi secara bertahap.