Mengapa Mendiagnosis Ankylosing Spondylitis Seringkali Sulit atau Tertunda

Sorotan Survei Masalah Terkait dengan Ankylosing Spondylitis

Ankylosing spondylitis (AS) sering disebut sebagai arthritis tulang belakang. Biasanya, bentuk menyakitkan arthritis menyerang orang-orang, kebanyakan pria, di usia 20-an.

Sebagian besar pasien ankylosing spondylitis melihat beberapa dokter mencari diagnosis yang benar. Lebih dari satu juta orang menderita ankylosing spondylitis, namun seringkali tidak terdiagnosis atau salah didiagnosis sampai pasien mencapai spesialis.

Ketika spondilitis ankilosa berlangsung, tulang belakang dapat menjadi kaku atau menyatu, sehingga tidak mungkin untuk menggerakkan leher dan tulang belakang.

Survey Dampak Hidup

AS Life Impact Survey dilakukan oleh Harris Interactive atas nama Spondylitis Association of America (SAA) dengan tujuan untuk belajar lebih banyak tentang orang-orang dengan ankylosing spondylitis dan bagaimana penyakit tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Harris mensurvei 1.996 orang dewasa melalui pos dan 194 online antara 3 Juli 2002 dan 4 Oktober 2002. Responden survei mengklaim bahwa mereka memiliki ankylosing spondylitis dan memiliki beberapa kontak dengan SAA. Kelompok sampel kedua dari 194 pasien dengan ankylosing spondylitis adalah dokter yang dirujuk.

Hasil survei

Hasil dari survei menunjukkan betapa sulitnya kehidupan sehari-hari bagi pasien ankylosing spondylitis:

Gejala Ankylosing Spondylitis

Sangat penting bahwa orang-orang dengan gejala ankylosing spondylitis memperhatikan tanda-tanda peringatan dini dan mencari diagnosis dan pengobatan. Nyeri punggung dan kekakuan dapat diminimalkan dengan manajemen medis yang tepat.

Terapi baru muncul yang membantu mengendalikan kecacatan dan kelainan yang terkait dengan ankylosing spondylitis. Tanda-tanda peringatan dini ankylosing spondylitis yang harus diperhatikan adalah:

Sumber:

Keterlambatan Diagnosis untuk Orang Dengan Ankylosing Spondylitis Dapat Menyebabkan Kerusakan Spinal Permanen dan Kualitas Hidup yang Buruk.