Kebanyakan orang tua tahu bahwa anak-anak perlu melakukan aktivitas fisik secara teratur, baik untuk menjaga berat badan yang sehat dan untuk tetap sehat.
Tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup dapat membahayakan anak-anak:
- obesitas anak-anak
- tekanan darah tinggi
- tingkat kolesterol "jahat" yang lebih tinggi (kolesterol LDL)
- tingkat kolesterol "baik" yang lebih rendah (kolesterol HDL)
Selain menurunkan faktor risiko anak Anda untuk penyakit jantung koroner dan diabetes mellitus, aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres, meningkatkan harga diri, dan membantu membangun tulang yang kuat dan otot yang kuat.
Tetapi berapa banyak aktivitas fisik yang cukup?
Rekomendasi Latihan untuk Anak-Anak
Secara umum, panduan olahraga merekomendasikan bahwa anak-anak harus melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari.
Mengikuti rekomendasi ini tidak sesederhana memberitahu anak-anak Anda untuk pergi keluar dan bermain selama satu jam, meskipun. Untuk mengikuti rekomendasi aktivitas fisik, anak-anak harus melakukan beberapa hal sesuai usia:
- aktivitas fisik aerobik intensitas sedang
- aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi
- aktivitas fisik penguatan otot
- aktivitas fisik penguat tulang
Meskipun tampaknya sulit untuk menjaga anak-anak Anda tetap aktif selama satu jam setiap kali, penting untuk diingat bahwa rekomendasi untuk setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari tidak harus dilakukan semuanya di satu kali. Jadi, anak Anda dapat memenuhi persyaratan aktivitas fisiknya jika ia harus berjalan atau mengendarai sepedanya ke dan dari sekolah (20 menit), bermain aktif saat istirahat di sekolah (20 menit), dan kemudian pergi ke kelas senam setelah sekolah (20 menit ).
Dan meskipun ada kemungkinan bahwa anak-anak Anda dapat aktif sendiri, membuat mereka mendaftar untuk olahraga individu atau tim adalah cara yang bagus untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan aktivitas fisik harian mereka.
Orang tua juga dapat membantu anak-anak mereka aktif secara fisik dengan memberikan contoh yang baik dan menjadi aktif sendiri, bergabung dengan anak-anak mereka dalam acara keluarga yang aktif, dan menetapkan batas waktu di layar.
Latihan aerobik
Sebagian besar aktivitas fisik harian 60 menit anak Anda harus berupa aktivitas fisik aerobik, yang dapat mencakup kegiatan seperti:
- persepedaan
- jalan cepat
- tarian
- melompat
- tali lompat
- bermain roller blade
- berlari
- skipping
- renang
Permainan bermain bebas aktif, seperti bermain tag, dan berpartisipasi dalam sebagian besar olahraga remaja, seperti sepak bola, karate, dan tenis, juga biasanya akan dianggap sebagai aktivitas fisik aerobik.
Setidaknya tiga hari seminggu, anak Anda harus melakukan beberapa aktivitas fisik yang lebih intensif, seperti berlari atau bersepeda dengan kecepatan tinggi, yang seharusnya membuatnya bernapas lebih keras dan jantungnya berdetak lebih cepat daripada aktivitas fisik lain yang kurang intens, seperti jalan cepat atau bersepeda dengan kecepatan lebih lambat.
Latihan Penguatan Otot
Selain aktivitas aerobik, anak-anak harus melakukan aktivitas fisik penguatan otot yang sesuai usia setidaknya tiga hari seminggu.
Tergantung pada usia dan kemampuan anak Anda, aktivitas fisik yang memperkuat otot ini mungkin termasuk:
- cheerleader
- olahraga senam
- dimodifikasi push-up, dengan lutut anak Anda di tanah
- panjat tebing
- memanjat tali
- sit-up atau sit-up
- berayun pada peralatan bermain dan bar
Permainan bermain bebas aktif, seperti bermain tarik tambang, dan untuk anak-anak yang lebih besar, melakukan push-up, pull-up, dan mengangkat beban, juga akan dianggap sebagai aktivitas fisik yang memperkuat otot.
Latihan Penguatan Tulang
Orangtua sering berpikir anak-anak mereka mendapatkan tulang yang kuat dengan minum susu dan mendapatkan cukup kalsium dalam makanan mereka. Kegiatan fisik penguatan tulang secara teratur, setidaknya tiga hari seminggu, juga penting, dan dapat meliputi:
- melompat, melompat, atau melompat
- tali lompat
- berlari
- bermain bola basket, senam, tenis, dan bola voli, dll.
Permainan bermain bebas aktif, seperti bermain hop-scotch, juga akan dianggap sebagai aktivitas fisik penguat tulang.
Sumber:
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Aktivitas Fisik untuk Semua Orang. Berapa banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan anak-anak? https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/index.htm
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. Laporan komite penasihat aktivitas fisik. Washington, DC: Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, 2008.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. Panduan Kegiatan Fisik untuk Amerika. Anak Aktif dan Remaja. https://health.gov/paguidelines/guidelines/chapter3.aspx