Pengkodean medis adalah bagian penting dari proses penagihan medis. Meskipun pengkodean diagnosis hanyalah salah satu bagian dari pekerjaan pengkode, ini adalah salah satu faktor paling penting pengkodean karena mewakili penyakit, penyakit, cedera, kondisi, atau gejala pasien yang mempengaruhi kesehatan pasien.
Seseorang yang baru dalam pengkodean medis atau mempertimbangkan karier dalam pengkodean medis dapat meninjau pengkodean diagnosis ikhtisar singkat (ICD) berikut ini.
1 -
Menentukan Kode Diagnosis yang BenarUntuk menentukan kode diagnosis yang benar (ICD), juru kode medis harus menggunakan kedua Volume 1 dan 2 bersama-sama. Volume 1 adalah daftar tabular penyakit yang mencakup penyakit dan kondisi spesifik. Volume 2 adalah daftar abjad penyakit yang memberikan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi kondisi tertentu.
- Selalu mulai dengan Volume 2 yang menggambarkan kondisi
- Gunakan Volume 1 untuk panduan tambahan seperti penggunaan digit tambahan, kode tambahan, dan / atau kode alternatif
- Gunakan kode tambahan ketika kode diagnosis tidak cukup dengan sendirinya
- Buat daftar penyakit yang mendasari diagnosis pertama dan kemudian sekunder
- Perhatikan simbol dan catatan instruksional
- Beberapa kode hanya sesuai untuk pasien dengan usia atau jenis kelamin tertentu
2 -
Alasan untuk Menggunakan Kode DiagnosisPenggantian asuransi adalah nomor satu alasan kode diagnosis digunakan. Kode diagnosis sangat penting untuk mendapatkan klaim medis yang dibayar secara akurat. Pembayaran untuk kunjungan rawat inap rumah sakit terutama didasarkan pada penyakit dan kondisi, yang membantu membentuk DRG (Diagnosis Related Groups) .
Selain itu, kode diagnosis menunjukkan kebutuhan medis atau alasan mengapa seorang pasien menerima jenis perawatan yang mereka terima apakah itu x-ray, lab, kunjungan kantor, atau operasi. Pembayar asuransi terutama Medicare akan menolak klaim yang tidak menunjukkan kebutuhan medis kunjungan pasien.
Ada kegunaan lain untuk kode diagnosis:
- Untuk mendokumentasikan atau melaporkan kualitas perawatan pasien.
- Untuk memberikan komunikasi yang akurat dengan menggunakan sistem klasifikasi nasional yang dipahami di seluruh pembayar dan penyedia.
- Untuk melaporkan data yang digunakan untuk berbagai studi penelitian seperti penyakit, obat-obatan, prosedur atau tren dalam perawatan kesehatan.
- Untuk membuat keputusan administratif penting seperti pemasaran, kepegawaian, penganggaran, dan pembelian
3 -
Proses 5 Langkah untuk Coding Medis- Tinjau dokumentasi medis yang dilaporkan oleh dokter, perawat, teknisi, dan / atau staf klinis lainnya.
- Identifikasi kondisi medis yang perlu dikodekan.
- Identifikasi istilah utama untuk setiap kondisi.
- Cari istilah utama dalam Volume 2, indeks abjad
- Gunakan kode yang terletak menggunakan Volume 2 dan verifikasi menggunakan Volume 1, daftar tabular, dan terapkan panduan yang tepat.
4 -
Klasifikasi Penyakit dan CederaAda 17 klasifikasi penyakit dan cedera yang berbeda untuk istilah-istilah utama dan sub-istilah diagnosis yang berkisar dalam angka dari 001 hingga 999.
- Penyakit Menular dan Parasit
- Neoplasma
- Endokrin, Gizi dan Penyakit Metabolik, dan Gangguan Imunitas
- Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah
- Cacat mental
- Penyakit Sistem Saraf dan Organ Sense
- Penyakit Sistem Peredaran Darah
- Penyakit Sistem Pernafasan
- Penyakit Sistem Pencernaan
- Penyakit Sistem Genitourinary
- Komplikasi Kehamilan, Melahirkan, dan Puerperium
- Penyakit Kulit dan Jaringan Subkutan
- Penyakit pada Musculoskeletal System dan Connective Tissue
- Anomali kongenital
- Kondisi Tertentu yang Berasal dalam Periode Perinatal
- Gejala, Tanda, dan Kondisi yang Tidak Didefinisikan
- Cedera dan Keracunan
Selain ini, ada 2 jenis kode tambahan.
- V Codes: Klasifikasi Tambahan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan dan Kontak dengan Layanan Kesehatan
- Kode E: Klasifikasi Tambahan Penyebab Eksternal Cedera dan Keracunan
5 -
Ke mana mencari Bantuan- Buku Istilah Medis
- Buku Anatomi dan Fisiologi
- Kamus Kedokteran
- Buku Coding ICD
- Pusat untuk Situs Medicare dan Medicaid