Bahaya Overcoding dan Undercoding

Dua Kesalahan Coding Medis yang Harus Anda Hindari

Overcoding dan undercoding adalah dua kesalahan pengkodean yang dapat merusak hasil di kantor medis. Pengkodean medis bukan hanya tentang menerima penggantian untuk layanan yang disediakan. Klaim pengkodean secara akurat memungkinkan pembayar asuransi mengetahui penyakit atau cedera pasien dan metode perawatan.

Ada kegunaan lain untuk pengkodean medis:

Overcoding adalah Penipuan

Overcoding kode CPT dan HCPCS adalah metode pengkodean dengan maksud melaporkan kode dengan cara yang menghasilkan pembayaran yang lebih tinggi. Overcoding adalah kesalahan.

Overcoding mengarah ke perusahaan asuransi membuat penggantian jauh lebih tinggi daripada apa penggantian yang sebenarnya seharusnya. Namun, hukuman tertangkap jauh lebih besar daripada keuntungan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Ada dua cara khas yang diberikan oleh penyedia, yaitu upcoding dan unbundling.

Ingat bahwa overcoding adalah penipuan, dan hasilnya dapat mengakibatkan hukuman hukum dan keuangan.

Itu perlu dijaga agar tidak melakukan kesalahan, melalui peninjauan dan pendidikan berkelanjutan.

Undercoding adalah Hilang Pendapatan

Kekurangan kode CPT dan HCPCS adalah ketika kode yang ditagih tidak mewakili lingkup penuh pekerjaan yang dilakukan oleh dokter atau fasilitas. Undercoding dapat menyebabkan hilangnya pendapatan.

Beberapa penyedia sengaja undercode untuk mencegah diri dari berada di bawah pengawasan perusahaan asuransi yang dapat menolak atau mengaudit klaim. Pemikiran ini sebenarnya dapat menciptakan lebih banyak masalah karena satu alasan: itu tidak benar. Perusahaan asuransi tidak menyangkal karena kode ganti rugi lebih tinggi daripada kode lainnya. Perusahaan asuransi mencari kode untuk mencocokkan dokumentasi pada catatan pasien.

Cara untuk menghindari penolakan adalah memastikan dokumentasi yang benar. Dokumentasi tidak hanya mencakup gejala, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan pengobatan tetapi juga masalah dan risiko terhadap informasi kesehatan dan keselamatan. Catatan pasien harus rinci dan lengkap.

Untuk mencegah overcoding dan undercoding, kantor medis harus tetap up-to-date pada perubahan kode tahunan. Anda harus yakin untuk mengikuti pedoman pengkodean standar dan memastikan staf Anda menerima pendidikan berkelanjutan. Menjaga catatan pasien rinci adalah pekerjaan dari penyedia serta staf pendukung.