Fakta Dasar Fenomena Raynaud

Fenomena Raynaud adalah kondisi terkait arthritis yang terjadi ketika pembuluh darah menyempit. Aliran darah menurun dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di daerah yang terkena serta perubahan warna kulit.

Raynaud dapat terjadi sebagai kondisi primer atau sekunder. Sebagai kondisi primer, ini tidak terkait dengan penyakit lain dan sering disebut sebagai penyakit Raynaud.

Jika gejala Raynaud dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, itu disebut sebagai Fenomena Raynaud. Primer Raynaud lebih umum daripada Raynaud sekunder dan biasanya kurang parah.

Penyebab

Penyebab fenomena Raynaud tidak sepenuhnya dipahami. Telah diketahui bahwa penyempitan pembuluh darah di daerah yang terkena (dikenal sebagai vasospasme) dapat disebabkan oleh paparan tekanan dingin dan berlebihan, untuk sementara membatasi aliran darah. Beberapa peneliti juga mempelajari apakah genetika terkait dengan fenomena Raynaud.

Kondisi dan faktor yang menyebabkan fenomena Raynaud sekunder termasuk:

Gejala

Vasospasme yang terjadi selama serangan Raynaud biasanya berlangsung 15 menit tetapi dapat berkisar dari hanya satu menit hingga beberapa jam.

Nyeri, bengkak, kesemutan, berdenyut, mati rasa, dan perubahan warna semuanya dapat terjadi di daerah yang terkena. Jari tangan dan kaki adalah tempat paling umum dari fenomena Raynaud. Pada penyakit Raynaud (primer), kedua tangan dan kedua kaki umumnya terkena. Selain jari tangan dan kaki, Raynaud dapat mempengaruhi telinga, hidung, bibir, lutut, dan puting.

Diagnosa

Pemeriksaan fisik oleh dokter Anda akan mencari gejala fisik yang berhubungan dengan fenomena Raynaud seperti kebiruan atau pucat pada kulit dan bisul kulit. Tes darah , termasuk laju sedimentasi eritrosit (penenang) dan tes antibodi antinuklear (ANA), secara rutin diperintahkan untuk menyingkirkan kondisi terkait arthritis lainnya. Dua tes yang khusus digunakan untuk membantu mendiagnosis fenomena Raynaud adalah:

Pengobatan

Pengobatan fenomena Raynaud difokuskan pada pencegahan - mencegah serangan Raynaud di masa depan dan mencegah kerusakan jaringan permanen. Perawatan dapat meliputi:

Obat yang digunakan untuk mengobati gejala Raynaud termasuk calcium channel blockers , catecholamine deceptors, vasodilator, dan penghambat otot polos.

Prevalensi Fenomena Raynaud

National Institute of Arthritis dan Musculoskeletal and Skin Conditions memperkirakan bahwa 5 hingga 10 persen populasi Amerika Serikat dipengaruhi oleh fenomena Raynaud.

Tempat Menarik

Sumber:

Fenomena Raynaud. Yayasan Arthritis. Desember 2006.
http://www.arthritis.org/conditions/DiseaseCenter/raynauds.asp

Fenomena Raynaud. NIAMS. Desember 2006.
http://www.niams.nih.gov/hi/topics/raynaud/ar125fs.htm