Ketika kemarahan menjadi pelecehan
Anda mungkin bertanya-tanya apakah kemarahan adalah bagian normal dalam menangani diabetes. Apakah normal jika seseorang dengan diabetes tipe 1 meletus menjadi amarah dan mengeluarkannya dari pasangannya? Frustrasi dan kemarahan sering dialami oleh orang yang berurusan dengan penyakit kronis seperti diabetes. Berfluktuasi kadar glukosa darah juga dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati dan menyebabkan orang untuk menunjukkan perilaku marah.
Tapi kapan kemarahan semacam itu melewati batas ke dalam pelecehan dalam rumah tangga?
Kemarahan Dapat Menjadi Bagian dari Penyakit Kronis
Kemarahan dan frustrasi bisa menjadi reaksi umum ketika seseorang memiliki penyakit kronis seperti diabetes . Ini banyak untuk mengatasi, dan kadang-kadang itu benar-benar menjengkelkan harus berurusan dengan diabetes hari demi hari untuk seumur hidup. Plus, secara fisiologis, ketika gula darah seseorang berfluktuasi, lonjakan, atau tetes, itu dapat menghasilkan perasaan marah, kecemasan, atau depresi yang benar-benar di luar kendali orang yang mengalaminya. Diabetes pasangan Anda dapat mempermudah Anda untuk mengabaikan atau membuat alasan untuk reaksi marah , yang tidak masalah. Namun, kemarahan yang meningkat menjadi pelecehan fisik, verbal, atau emosional bukanlah reaksi normal.
Ketika Kemarahan Menjadi Pelecehan
Setiap orang memiliki hak untuk marah kadang-kadang, tetapi jika kemarahan itu diungkapkan dengan kasar untuk menyakiti atau menakut-nakuti Anda, maka itu menjadi pelecehan dalam rumah tangga.
Kekerasan dapat berupa kontak fisik yang nyata, seperti memukul, menampar, mendorong, atau menimbulkan bahaya fisik, tetapi juga dapat mengancam, meremehkan, atau membuat Anda merasa terintimidasi atau takut.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Berjuang Dengan Diabetes dan Kemarahan
Jika Anda menderita diabetes dan marah adalah masalah bagi Anda, apakah itu karena Anda marah karena Anda memiliki kondisi atau karena Anda sering mengalami fluktuasi gula darah, cobalah metode ini untuk mengatasi:
- Jaga dirimu baik-baik. Meminum obat dan makan dengan benar dan teratur adalah komponen utama menjaga agar gula darah Anda tetap terkendali. Karena hormon-hormon yang mengatur gula darah juga mengatur tingkat stres, ketika gula darah Anda mati, Anda bisa menjadi marah atau depresi, yang pada gilirannya membuat lebih sulit untuk mengatur gula darah Anda. Melacak kadar glukosa darah Anda juga dapat membantu Anda menentukan bagaimana dan kapan kemarahan Anda mempengaruhi tingkat Anda.
- Tenang. Pelajari teknik untuk membantu Anda tenang ketika Anda merasa kemarahan Anda tidak terkendali. Mungkin berjalan-jalan, menulis di jurnal, atau hanya bernapas dalam-dalam selama 30 detik akan melakukan trik. Olahraga teratur, meditasi, dan yoga juga merupakan cara bagus untuk menyeimbangkan diri Anda.
- Pertimbangkan terapi. Membicarakan perasaan amarah Anda yang terus-menerus dapat membantu Anda belajar menangani mereka dengan lebih baik.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Berada dalam Hubungan Pelecehan
Jika Anda berada dalam hubungan yang kasar, penting untuk memberi tahu seseorang bahwa Anda percaya: seorang teman, konselor, pekerja sosial, atau penyedia layanan kesehatan Anda. Hubungan yang kasar sering kali terisolasi, di mana pasangan yang disalahgunakan hidup dalam kerahasiaan dan ketakutan. Memberi tahu orang lain memecah keheningan dan memungkinkan Anda untuk lebih mudah mencari bantuan.
Sumber daya untuk Mitra yang Diperlakukan
Jika Anda atau seseorang yang Anda cintai berada dalam hubungan yang kasar, berikut beberapa sumber daya yang dapat membantu:
- Amerika Serikat dan Kanada: Hotline Kekerasan Domestik Nasional di 800-799-SAFE (7233) atau 800-787-3224 (TTY), atau ada obrolan online rahasia gratis yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari tahun
- Inggris: Bantuan Wanita di 0808 2000 247, 24 jam sehari
- Daftar internasional hotline pelecehan kekerasan domestik di seluruh dunia
> Sumber:
> Mengapa Kemarahan dan Jeritan Dapat Menyesatkan Dengan Diabetes. ADW Diabetes. Dipublikasikan 5 Juli 2016.