Apa yang Katekolamin Lakukan di Tubuh

Katekolamin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal kecil, organ berbentuk segitiga yang duduk di atas ginjal. Kelenjar adrenal adalah bagian dari sistem endokrin. Mereka mengatur proses yang berbeda di seluruh tubuh. Mereka memproduksi dan melepaskan beberapa hormon dan bahan kimia yang diperlukan, termasuk:

Katekolamin diproduksi oleh kelenjar adrenal sebagai reaksi terhadap stres. Stres pada tubuh menghasilkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, kekuatan otot, kewaspadaan mental, kadar glukosa darah, dan pernapasan. Katekolamin mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit dan usus tetapi meningkatkan jumlah darah yang masuk ke otak, jantung, dan ginjal. Katekolamin bertanggung jawab untuk perubahan fisiologis umum yang mempersiapkan tubuh untuk respons melawan atau lari terhadap stres.

Alasan Pengujian Level Catecholamine

Pengujian tingkat katekolamin dilakukan untuk mengkonfirmasi atau menyingkirkan tumor langka. Ini juga dapat dilakukan untuk memantau kekambuhan tumor setelah tumor dirawat atau diangkat. Ini juga merupakan tes yang berguna untuk pasien dengan hipertensi persisten. Ini adalah tes yang sensitif dan dipengaruhi oleh stres, obat-obatan, merokok, minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Pengujian untuk kadar katekolamin juga dapat dilakukan jika ada kecurigaan tumor yang mensekresi katekolamin dan jika pasien, lebih muda dari usia 40 tahun, menunjukkan gejala seperti:

Tes juga dapat dilakukan jika ada riwayat keluarga pheochromocytoma, tumor langka.

Pengujian Diagnostik

Kadar katekolamin paling sering diukur dengan urinalisis daripada tes darah. Tes ini paling sering dilakukan setelah pasien berpuasa untuk jangka waktu yang signifikan karena makanan dan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi hasil. Pasien harus menghindari makanan berikut selama beberapa hari dalam persiapan untuk tes mereka:

Makanan yang Harus Dihindari:

Pasien yang sedang diuji kemungkinan besar akan diminta untuk menghindari situasi stres dan tidak berolahraga dengan penuh semangat selama beberapa hari sebelum tes.

Pasien harus memeriksa dengan dokter mereka sebelum tes mereka karena obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi hasil termasuk: