Hal-Hal Berikut Ini Dapat Menyebabkan IBS Anda Menyala
Menjaga sindrom iritasi usus (IBS) di bawah kendali dapat terasa seperti pekerjaan penuh waktu. Itu karena itu! IBS membutuhkan perubahan yang bisa ekstensif, termasuk mengubah diet untuk menghindari makanan pemicu dan menambahkan beberapa alat pelepas stres ke dalam hari. Namun, perubahan ini dapat bekerja dengan baik dalam membantu menghindari potensi jebakan yang pada gilirannya dapat mencegah flare-up IBS yang menyebabkan diare atau sembelit. Tetapi tidak semua orang tahu apa yang bisa memperburuk IBS, terutama pada awalnya, ketika mencari tahu rencana perawatan. Apakah beberapa dari hal-hal ini berkontribusi terhadap flare-up IBS?
1 -
MerokokMerokok rokok mempengaruhi seluruh tubuh, tidak hanya paru-paru dan saluran pernafasan. Ketika asap dihirup ke dalam tubuh, asap juga masuk ke perut dan usus. Tembakau adalah iritasi yang diketahui pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kembung, kram, gas, dan perut yang bergemuruh. Ini, tentu saja, tidak akan membantu gejala IBS.
2 -
Jangan Minum AirJika tubuh hanya minum kopi dan diet cola sepanjang hari, kita tidak bisa mengharapkan saluran pencernaan bekerja sebaik mungkin. Air sangat penting untuk kesehatan yang baik dari seluruh tubuh. Kebiasaan minum air yang baik tidak hanya akan membantu mencegah sembelit, tetapi juga mengganti cairan yang hilang karena diare .
3 -
Jangan BerolahragaAda sesuatu yang dapat dilakukan orang hanya dalam 30 menit sehari yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi kebanyakan orang tidak melakukannya. Inilah yang bisa dilakukan olahraga. General Surgeon AS merekomendasikan mendapatkan 30 menit latihan hampir setiap hari dalam seminggu. Tidak harus berdurasi 30 menit; itu juga bisa menjadi 3 episode 10 menit, atau 2 episode dari 15. Olahraga membantu dengan segala macam masalah, termasuk stres, tetapi juga dapat membantu dalam menghilangkan konstipasi.
4 -
Abaikan StresStres tidak menyebabkan IBS, tetapi akan memperburuk gejala. Setiap orang memiliki stres pada satu bentuk atau lainnya — yang terpenting adalah reaksi terhadap stres itu. Mengubah stres menjadi sesuatu yang positif dapat membantu. Gunakan stres untuk mendorong kreativitas dan untuk memacu aksi pada masalah. Tidak membiarkan stres memburuk dan bertahan sampai mulai mempengaruhi kesehatan sangat penting untuk mengatasi IBS.
5 -
Makan Makanan BesarKita semua suka makan, tetapi makan 3 kali sehari bukanlah strategi terbaik untuk kesehatan pencernaan yang optimal . Sebagai gantinya, cobalah makan 5 atau 6 porsi kecil sepanjang hari. Orang dengan IBS mungkin memiliki perasaan berat setelah makan besar, dan makan yang lebih kecil dapat membantu menghindari hal itu. Selain itu, tubuh akan menerima aliran bahan bakar sepanjang hari, bukannya paku dan dips yang berulang yang dapat menyebabkan penurunan tingkat energi.
6 -
Lewati TidurKebanyakan orang dewasa perlu tidur 7 hingga 8 jam setiap malam untuk kesehatan yang optimal. Penjadwalan jumlah waktu untuk tidur hari ini, setiap hari, menantang, tetapi penting untuk menghindari IBS. Beberapa orang sulit tidur, atau tetap tertidur. Cobalah berlatih kebersihan tidur yang lebih baik untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur. Masalah tidur yang serius harus dibicarakan dengan dokter untuk membantu memecahkan masalah.
7 -
Makan Makanan Trigger AndaMakanan pemicu bervariasi dari orang ke orang dengan IBS, tetapi beberapa tema dasar adalah: makanan berlemak, makanan yang digoreng, minuman berkarbonasi, dan serat yang tidak larut. Belajar yang memicu makanan untuk dihindari membutuhkan waktu dan energi, tetapi ketika mereka ditemukan, mereka dapat dihindari dan yang mungkin mengurangi flare-up.
8 -
Minum Minuman BeralkoholIni yang sulit, terutama bagi mereka yang suka bersosialisasi. Tetapi bir (yang cenderung menyebabkan gas), anggur, dan minuman campuran (yang sering mengandung pemicu lain seperti jus buah atau minuman berkafein) dapat menjadi keras pada saluran pencernaan . Minum adalah masalah kualitas hidup, tetapi dalam beberapa kasus mungkin lebih baik untuk menghindari minum untuk mencegah menyebabkan gejolak.
9 -
Makan Makanan OlahanMakanan olahan sering mengandung aditif seperti gula atau pengganti lemak. Banyak dari perasa buatan ini dikenal sebagai iritasi gastrointestinal. Bahkan orang-orang yang tidak memiliki kondisi pencernaan yang terdiagnosis mungkin mengalami gas, diare, kembung, dan rasa sakit setelah makan aditif makanan. Carilah makanan segar utuh yang mengandung jumlah bahan paling sedikit.
10 -
Jangan Mencari BantuanBantuan dapat datang dari teman, keluarga, rekan kerja, dan tim perawatan kesehatan. Mintalah bantuan untuk mengikuti diet yang ramah-IBS dan mengurangi stres. Jangan takut untuk menerima bantuan dan nasihat yang baik ketika ditawarkan dari sumber tepercaya.