Pentingnya Perhatian Bersama untuk Anak-Anak Dengan Autisme

Belajar itu sulit untuk anak-anak yang tidak memiliki keahlian memperhatikan bersama

Sebagai bayi, anak-anak belum memiliki pengalaman untuk memahami apa yang mereka lihat, dengar, atau rasakan. Sangat cepat, namun, mereka belajar untuk beralih ke suara yang akrab, dan dalam beberapa bulan, mereka dapat tersenyum sebagai respon terhadap senyuman, mengenali wajah yang dicintai, dan merespon suara dengan memutar kepala mereka.

Pada saat mereka berusia satu tahun, sebagian besar balita memperhatikan ketika orang lain memperhatikan sesuatu atau seseorang.

Bahkan ketika orang dewasa tidak menunjuk atau secara aktif menarik perhatian anak, anak itu melihat tatapan orang tua dan mengikutinya. Ketika orang tua secara aktif menunjuk atau menarik perhatian, si anak akan dengan sengaja mengikuti fokus orang tua, misalnya, gambar dalam buku atau burung yang terbang di antara pepohonan. Ini adalah perhatian bersama.

Mengapa Perhatian Bersama Penting?

Anak akan melihat dan menanggapi tatapan orang tua dengan:

  1. Mencatat tempat di mana orang tua mencari;
  2. Mempertimbangkan tempat orang tua mencari;
  3. Meniru tatapan orang tua
  4. Menyadari apa yang orang tua perhatikan
  5. Bergabung dengan orang tua dalam reaksinya terhadap objek atau aktivitas

Biasanya anak-anak yang sedang berkembang juga cenderung mengalihkan pandangan mereka ke wajah orang tua mereka untuk menentukan reaksi orang tua mereka terhadap apa pun yang mereka lihat atau dengar. Seringkali, si anak akan benar-benar meniru respons emosi orang tua. Jadi, jika ibu melihat pelangi yang indah, anak itu akan mengikuti tatapannya, melihat pelangi, memperhatikan tanggapan ibu, dan meniru respons itu.

Sewaktu orang tua dan guru mengajar anak-anak dalam keterampilan komunikasi — memperoleh kata-kata, membaca kata-kata, mengenali bentuk dan warna, dll — mereka menarik perhatian anak-anak terhadap gambar atau benda ketika mengucapkan kata-kata yang tepat. Anak-anak secara otomatis membuat hubungan antara objek yang mereka lihat, dengar, cicipi, atau penciuman — dan kata-kata atau huruf yang mengkomunikasikan ide itu.

Perhatian bersama adalah alat kunci, oleh karena itu, untuk komunikasi sosial dan pengembangan bahasa . Ini juga alat kunci untuk membuat koneksi sosial.

Masalah autistik Dengan Perhatian Bersama

Anak-anak dengan autisme sering memiliki masalah signifikan dengan mengembangkan dan menggunakan perhatian bersama. Mereka mungkin tidak secara alami mengikuti pandangan orang lain atau bahkan "mendengar" nama mereka sendiri dipanggil (mereka benar-benar mendengar suara, tetapi tidak mengaitkannya dengan panggilan untuk perhatian). Tentu saja, masalah ini adalah bagian dari alasan mengapa anak-anak dengan autisme memiliki begitu banyak masalah dengan komunikasi sosial, perkembangan bahasa, dan hubungan sosial. Mereka mungkin juga memiliki dampak yang signifikan terhadap pembelajaran akademis.

Penting untuk disadari, bagaimanapun, bahwa anak-anak dengan autisme berperilaku berbeda dari anak-anak yang khas — dan itu mungkin berarti bahwa keterampilan perhatian bersama mereka hadir, tetapi itu tidak jelas. Menurut beberapa penelitian, anak-anak dengan autisme dapat menghadiri "diam-diam," yang berarti bahwa mereka mendengarkan atau menonton tanpa secara aktif datang atau menunjukkan minat mereka. Mereka mungkin juga merasa lebih sulit untuk mengalihkan perhatian mereka dari kegiatan yang disukai ke ibu, ayah, atau guru mana saja yang menarik.

Pengajaran Gabung Perhatian pada Anak-Anak Dengan Autisme

Meskipun mereka mungkin tidak datang secara alami, dalam banyak kasus, anak-anak dengan autisme dapat secara aktif diajarkan keterampilan perhatian bersama.

Mungkin lebih signifikan bagi orang tua, anak autis dapat diajarkan bagaimana MENUNJUKKAN minat dan perhatian mereka dengan cara yang lebih konvensional (dengan menunjuk , kepala berputar, dan sebagainya). Kenyataannya adalah bahwa biasanya anak-anak dan orang dewasa yang sedang berkembang membutuhkan masukan sosial — yang berarti bahwa anak-anak dan orang dewasa dengan autisme harus berperilaku biasanya agar dapat dipahami.

Sumber:

Charman T. "Mengapa Perhatian Bersama Keterampilan Penting dalam Autisme?" Philos Trans R Soc Lond B Biol Sci. 2003 28 Feb; 358 (1430): 315-24.

Gernsbacher, Morton Ann dkk. "Mengapa Perhatian Bersama Tidak Atypical di Autisme?" Perspektif Perkembangan Anak, Volume 2, Nomor 1, Halaman 38–45, 2009.