Belajar Mengatasi Selama Perawatan Kanker Mitra Anda

Pada hari-hari setelah diagnosis kanker seseorang, pasangan atau pasangan biasanya akan sepenuhnya diinvestasikan dalam melihat orang yang dicintainya melalui krisis. Ini tidak biasa bagi pasangan untuk pergi ke setiap janji dokter dan sesi kemoterapi bersama-sama, atau untuk melihat pasangan yang bertanggung jawab atas obat-obatan, pekerjaan rumah tangga, anak-anak, penjadwalan, makan, dan sejumlah tugas lain tanpa ragu atau mengeluh.

Tapi kemudian, setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun mengabdikan waktu dan tenaga sebagai pasangan dan pengasuh, perasaan marah dan kemarahan mulai meresap. Tiba-tiba, patah tulang dalam hubungan mulai terbentuk, membawa keraguan apakah pernikahan itu dapat benar-benar terjadi. bertahan hidup dengan pengobatan kanker.

Meskipun perasaan ini mungkin membingungkan, penting untuk mengetahui bahwa itu benar-benar normal. Kita mungkin tidak menyukai mereka - mereka bahkan dapat membuat kita malu - tetapi bekerja melalui perasaan bersama memungkinkan Anda menjaga hubungan pernikahan dan pribadi Anda tetap utuh.

Memahami Alasan Kebencian

Ketika berhadapan dengan sesuatu yang sama dengan perawatan kanker yang dicintai seseorang, kita sering mencoba mengendalikan situasi dan membuat segalanya menjadi benar. Kami membaca setiap buku, mempelajari setiap fakta, dan melakukan semua yang harus kami lakukan untuk mencapai garis akhir: pemulihan.

Tapi itu tidak selalu berhasil seperti itu. Pada akhirnya, kanker tidak memiliki satu set saja. Akan ada hari-hari baik dan buruk, dan pemulihan dapat meluas melampaui apa yang bisa diharapkan oleh Anda.

Dihadapkan dengan kenyataan ini, akan adil untuk merasa frustrasi - bahkan kebencian - karena kelelahan fisik dan emosional mulai mengambil alih.

Dalam banyak kasus, perasaan-perasaan ini mengungsi, yang berarti bahwa objek nyata dari kebencian Anda bukanlah pasangan Anda tetapi kanker pasangan Anda. Orang yang Anda cintai hanya memberikan kanker wajah dan nama yang dapat Anda tunjukkan dan curahkan kemarahan Anda.

Pemicu untuk Kebencian dan Kemarahan

Peristiwa atau situasi tertentu dapat memicu perasaan-perasaan ini, beberapa di antaranya mungkin Anda sadari dan yang lain tampaknya muncul begitu saja.

Beberapa pemicu yang paling umum termasuk:

Tips untuk Mengatasi Emosi Ketika Pasangan Anda Sakit

Intinya adalah ini: kebencian apa pun yang mungkin Anda rasakan terhadap pasangan Anda mungkin karena keadaan mental, fisik, dan emosional Anda. Tentu saja, tidak ada yang menikmati perasaan ini, tetapi jika Anda terlalu dibebani dan kehabisan tenaga, mereka kemungkinan besar akan muncul apakah Anda suka atau tidak.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi perasaan ini dengan lebih baik: