Gambaran Umum Sindrom Budd-Chiari

Ketika Aliran Darah Keluar dari Hati Diblokir

Sindrom Budd-Chiari adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh obstruksi aliran darah keluar dari hati, paling sering oleh bekuan darah. Sindrom Budd-Chiari paling sering terjadi pada individu dengan gangguan yang mendasari yang menyebabkan pembekuan darah, termasuk sindrom antiphospholipid dan gangguan myeloproliferative seperti polycythemia vera dan paroxysmal nocturnal hemoglobinuria.

Gangguan inflamasi kronis seperti penyakit Behcet, penyakit radang usus, sarcoidosis, sindrom Sjogren, atau lupus juga dapat menyebabkan sindrom Budd-Chiari.

Sindrom Budd-Chiari mempengaruhi orang-orang dari semua latar belakang etnis dan mempengaruhi pria dan wanita secara setara. Telah diketahui bahwa sindrom Budd-Chiari adalah gangguan langka, tetapi seberapa sering itu terjadi tidak diketahui.

Gejala

Kebanyakan orang yang mengembangkan sindrom Budd-Chiari memiliki tiga gejala utama:

Penumpukan darah di hati dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, orang tersebut dapat mengembangkan penyakit kuning (menguning mata dan kulit) dan masalah ginjal.

Diagnosa

Gejala sindrom Budd-Chiari yang biasa tidak selalu menjadi petunjuk untuk diagnosisnya karena gejala-gejala itu bisa disebabkan oleh sejumlah gangguan.

Jika seorang individu memiliki gangguan yang mungkin menyebabkan sindrom Budd-Chiari, meskipun, yang dapat membantu dengan diagnosis. Cairan yang terkumpul di perut dapat diuji untuk membantu mengkonfirmasi diagnosis. Ultrasound dan magnetic resonance imaging (MRI) dapat membantu menilai fungsi hati dan aliran darahnya. Sampel (biopsi) hati dapat diambil untuk memeriksa sel-sel di bawah mikroskop.

Pengobatan

Jika dibiarkan tidak diobati, sindrom Budd-Chiari dapat merusak hati secara fatal. Obat-obatan dapat diberikan untuk melarutkan gumpalan darah yang ada di hati dan mengurangi pembentukan gumpalan baru. Diet rendah garam dapat membantu mengontrol asites. Prosedur bedah khusus dapat meredakan kemacetan darah di hati. Jika hati rusak parah, transplantasi hati mungkin diperlukan.

> Sumber:

Roy, P., Nwakakwa, Shojmanesh, H., & Khurana, V. (2003). Sindrom Budd-Chiari. eMedicine.