Indikator Gaya Hidup di Usia 40-an Anda

Usia 40-an Anda adalah dekade yang sibuk dengan tanggung jawab karir, keluarga, dan keuangan. Sementara itu, pilihan gaya hidup yang buruk mulai mengejar Anda dan penyakit kronis tidak jauh di belakang. Gunakan tes darah dan rumah ini untuk memantau kesehatan Anda dan mencegah perkembangan kondisi kesehatan. Ingat, penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan gaya hidup sederhana yang dilakukan secara konsisten dapat membuat perbedaan besar bagi umur panjang Anda dan risiko kecacatan.

1 -

Level stres

Usia 40-an Anda mungkin dipenuhi dengan tanggung jawab - keuangan, karier, merawat anak-anak dan / atau orang tua. Tekanan ini dapat menambah dan memengaruhi kesehatan Anda secara langsung maupun melalui menyebabkan Anda mungkin memilih pilihan gaya hidup yang buruk.

2 -

Tingkat Latihan

Anda mungkin orang yang sibuk. Mungkin sulit untuk menemukan waktu untuk berolahraga.

3 -

Tekanan darah

Tekanan darah adalah salah satu indikasi paling mudah dan paling penting dari jantung dan kesehatan jantung. Menurut CDC, 30% orang dewasa memiliki tekanan darah tinggi dan 30% dari mereka tidak mengetahuinya.

4 -

Tingkat Kolesterol

Ada dua jenis kolesterol yang biasa diukur, HDL dan LDL.

5 -

Istirahat Heart Rate

Denyut jantung Anda yang beristirahat menunjukkan kesesuaian hati Anda. Karena jantung adalah otot, olahraga seperti berlari atau bersepeda akan membuatnya lebih kuat.

6 -

Puasa gula darah

Tes glukosa darah puasa seberapa baik tubuh Anda dapat mengatur kadar gula darah. Tingkat tinggi bisa berarti bahwa Anda berisiko atau menderita diabetes.

7 -

Rasio Hip-ke-Pinggang

Di mana Anda membawa berat ekstra hampir sama pentingnya dengan berapa banyak berat ekstra yang Anda miliki.

8 -

Trigliserida

Tingkat trigliserida adalah tes yang relatif baru untuk memeriksa risiko Anda untuk jenis penyakit kardiovaskular tertentu.

9 -

Tingkat Protein C-Reaktif

Juga disebut CRP, tingkat protein C-reaktif menunjukkan peradangan akut (pembengkakan) di dalam tubuh. Karena tingkat CRP didasarkan pada peradangan akut, tes ini mungkin dapat menunjukkan risiko serangan jantung yang lebih cepat. Studi masih dilakukan untuk menentukan seberapa berguna tes ini.

10 -

Homocysteine

Peningkatan kadar homosistein dalam darah juga bisa menunjukkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.