Meditasi Jalan Anda ke Kontrol Asma yang Lebih Baik

Stres , tentu saja, tidak dapat dihindari, dan titik pengurangan stres dan program manajemen stres tidak menghilangkannya sepenuhnya. Meditasi adalah teknik yang, jika dilakukan selama sedikitnya 10 menit setiap hari, dapat membantu Anda mengendalikan stres, mengurangi kecemasan, meningkatkan kesehatan kardiovaskular , dan mencapai kapasitas yang lebih besar untuk relaksasi.

Baru-baru ini seorang pasien bertanya apakah meditasi untuk menghilangkan stres juga dapat meningkatkan asma.

Tidak ada keraguan bahwa asma dapat menimbulkan stres, atau bahwa memiliki anak dengan asma menambah stres di atas pekerjaan yang sudah sulit. Ternyata meditasi itu dapat membantu Anda mengendalikan asma Anda selain membantu kehidupan sehari-hari.

Apakah Ada Sains Dibalik Meditasi dan Asma?

Stres merupakan pemicu potensial untuk peradangan, bagian dari patofisiologi asma, pada pasien dengan penyakit kronis. Tidak mengherankan, pasien dengan penyakit yang dihasilkan dari peradangan akan sering mencari metode untuk mengurangi stres sebagai kemungkinan pengobatan atau tambahan. Bahkan, sebanyak 40 persen dari diagnosis yang menyebabkan orang untuk mencoba praktik pengobatan gratis dan alternatif ( CAM ) adalah kondisi yang menyebabkan peradangan, termasuk asma.

Teknik mindfulness untuk mempromosikan keterbukaan dan penerimaan telah dianjurkan sebagai cara untuk mengurangi stres dan peradangan yang dihasilkan. Mengingat hubungan antara peradangan dan kontrol asma, manfaat dari program meditasi jelas jika tekniknya efektif.

Dalam satu penelitian yang membandingkan 8 minggu Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) intervensi ke kelompok kontrol, kelompok MBSR mengalami lebih sedikit peradangan setelah stres. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi yang menargetkan reaksi emosional mungkin efektif dalam mengurangi peradangan dan, berpotensi, hasil dalam kondisi peradangan kronis.

Penelitian ini juga merujuk pada literatur yang menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang untuk menurunkan reaktivitas emosional bermanfaat untuk pasien dengan kondisi peradangan kronis, dan bahwa teknik ini mungkin lebih efektif dalam mengurangi gejala inflamasi daripada kegiatan lain yang meningkatkan kesejahteraan.

Sangat sedikit potensi efek samping dari meditasi, terutama jika dibandingkan dengan manfaatnya. Latihan ini juga dapat mengurangi biaya karena pasien dapat berlatih di rumah mereka sendiri kapan saja mereka butuhkan.

Jenis Meditasi yang Dapat Anda Coba

Ingin mencoba meditasi untuk kontrol asma yang lebih baik? Pertimbangkan opsi-opsi ini.

1. Konsentrasi meditasi: Teknik meditasi konsentratif melibatkan fokus pada satu titik. Ini bisa mengawasi nafas, mengulangi satu kata atau mantra, menatap nyala api, atau mendengarkan suara berulang.

Karena memfokuskan pikiran itu menantang, seorang pemula mungkin bermeditasi hanya beberapa menit dan kemudian bekerja hingga jangka waktu yang lebih lama. Dalam bentuk meditasi ini Anda hanya memusatkan kembali kesadaran Anda pada pusat perhatian yang dipilih setiap kali Anda melihat pikiran Anda mulai berkeliaran. Alih-alih mengejar pikiran acak, biarkan mereka pergi. Melalui proses ini kemampuan Anda untuk berkonsentrasi meningkat.

2. Meditasi mindfulness: Teknik meditasi mindfulness mendorong Anda untuk mengamati pikiran-pikiran yang berkeliaran ketika mereka melayang di dalam pikiran. Tujuannya bukan untuk terlibat dengan pikiran atau menilai mereka, tetapi untuk menyadari setiap catatan mental yang muncul.

Melalui meditasi kesadaran, Anda dapat melihat bagaimana ide dan perasaan Anda cenderung bergerak dalam pola-pola tertentu. Seiring waktu, Anda dapat menjadi lebih sadar akan kecenderungan manusia untuk dengan cepat menilai pengalaman sebagai "baik" atau "buruk." Dengan banyak latihan, Anda mengembangkan keseimbangan batin.

Sebagian mempraktekkan kombinasi konsentrasi dan perhatian. Banyak disiplin meminta keheningan - pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil, tergantung pada guru.

Jika relaksasi bukanlah tujuan dalam meditasi, biasanya itu adalah salah satu akibatnya. Studi tentang respons relaksasi telah mendokumentasikan manfaat jangka pendek berikut untuk sistem saraf:

Bagaimana Memulai Meditasi

Kiat-kiat ini dimaksudkan untuk membantu Anda memulai dan semoga terus berlatih dalam meditasi.

> Sumber:

> Marie Kim Wium-Andersen, MD; David Dynnes Ørsted, MD; Sune Fallgaard Nielsen, MScEE, PhD; Børge Grønne Nordestgaard, MD, DMSc. Tingkat Protein C-Reaktif yang Diremajakan, Distress Psikologis, dan Depresi pada 73 131 Individu. JAMA Psikiatri. 2013; 70 (2): 176-184. doi: 10.1001 / 2013.jamapsychiatry.102.

> Rosenkranz, M., Davidson, RJ, MacCoon, D., Sheridan, J., Kalin, N., & Lutz, A. (2013). Perbandingan pengurangan stres berdasarkan mindfulness dan kontrol aktif dalam modulasi inflamasi neurogenik. Otak, perilaku, dan kekebalan , 27 (1), 174–84. PMCID: PMC3518553