Perbedaan rasial pada Multiple Sclerosis

Dua Studi Memeriksa Ras di MS

Gagasan bahwa orang Afrika-Amerika memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan MS adalah kesalahpahaman. Bahkan, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa wanita Afrika-Amerika (bukan laki-laki) memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan MS, dan para ahli tidak yakin mengapa.

Wanita Afrika-Amerika Memiliki Risiko Lebih Tinggi

Dalam sebuah studi 2013 di Neurology, 496 orang dipelajari dengan MS. Dari orang-orang itu, 37,5 persen adalah Kaukasia dan 10,4 persen adalah keturunan Afrika-Amerika.

Studi ini menemukan bahwa orang Afrika-Amerika memiliki 47 persen peningkatan risiko mengalami MS, dibandingkan dengan orang Kaukasia — tetapi risiko yang lebih tinggi ini hanya ditemukan pada wanita, bukan pria. Secara keseluruhan, penelitian ini tidak menemukan bahwa orang Afrika-Amerika memiliki risiko MS lebih rendah daripada orang Kaukasia.

Studi ini juga menemukan bahwa individu Hispanik memiliki risiko 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang Kaukasia, dan orang Asia memiliki risiko 80 persen lebih rendah. (Ini ditemukan pada pria dan wanita).

Perbedaan Rasial Spesifik Lainnya dalam MS

Sebuah studi 2004 di Neurology membandingkan 375 orang Afrika-Amerika dengan 427 orang Kaukasia dengan MS. Kelompok-kelompok itu serupa dalam hal rasio laki-laki dengan perempuan dan proporsi orang dengan berbagai jenis MS. Namun, peserta berbeda sepanjang garis rasial dalam bidang-bidang berikut:

Sepatah kata dari

Intinya di sini adalah bahwa MS terjadi di sebagian besar kelompok etnis termasuk Afrika-Amerika, Kaukasia, dan Hispanik.

Yang sedang dikatakan, ada perbedaan di antara kelompok-kelompok, seperti risiko mereka mengembangkan penyakit dan penyakit saja.

Penelitian terbaru sekarang mengungkapkan bahwa wanita Afrika-Amerika memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan MS (dibandingkan dengan Kaukasia) daripada yang sebelumnya disarankan. Alasan di balik ini tidak sepenuhnya jelas. Ini bisa menjadi kombinasi hormon, genetika, dan / atau faktor lingkungan seperti merokok, obesitas, atau kekurangan vitamin D. Karena penelitian terus berkembang, memahami perbedaan rasial di MS diharapkan akan membawa kita lebih dekat untuk memahami penyebab (s) dari MS.

Sumber:

Cree BA et al. Karakteristik klinis dari Afrika Amerika vs Kaukasia Amerika dengan multiple sclerosis. Neurologi . 2004 14 Des; 63 (11): 2039-45.

Langer-Gould A, Brara SM, Beaber BE, Zhang JL. Insiden multiple sclerosis dalam berbagai kelompok ras dan etnis. Neurologi. 2013 7 Mei; 80 (19): 1734-9.

> National MS Society. Siapa yang Mendapat MS?

> Diedit oleh Dr. Colleen Doherty, September 2016.