Apakah Anda pulang dari hari yang menegangkan di tempat kerja dan minum segelas anggur untuk membantu Anda bersantai, hanya untuk menemukan bahwa tidak lama setelah Anda mengalami sakit maag ? Bisa jadi alkohol itu pelakunya .
Hubungan Antara Alkohol dan Mulas
Alkohol dapat memicu mulas (gastroesophageal reflux atau GER) bagi banyak orang. Ada beberapa cara di mana alkohol bekerja pada tubuh Anda untuk memperburuk atau menghasilkan serangan mulas.
Ini termasuk:
- Alkohol melemaskan sfingter esofagus bawah (LES), memungkinkan isi perut untuk refluks kembali ke esofagus.
- Alkohol meningkatkan produksi asam lambung.
- Ketika LES melemaskan, itu menyebabkan kontraksi tertelan menjadi tidak menentu.
- Alkohol membuat esofagus lebih sensitif terhadap asam lambung.
- Ketika Anda minum, Anda mungkin cenderung tidak akan membuat pilihan makanan sehat dan lebih cenderung mengonsumsi makanan yang dapat memicu rasa panas di dada .
Jika Anda memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD) —penyakit sakit maag — disarankan agar Anda membatasi alkohol untuk menghindari refluks.
Temukan Alternatif untuk Alkohol untuk Relaksasi
Mungkin segelas anggur setelah bekerja itu bukan ide bagus. Jika Anda menderita sakit maag atau GERD dan menganggap alkohol setidaknya sebagian untuk disalahkan, Anda mungkin ingin memikirkan cara lain untuk bersantai di malam hari. Anda bisa berjalan-jalan santai di taman. Anda bisa duduk di ruangan yang tenang, mendengarkan rekaman ombak di pantai.
Pikirkan strategi apa yang Anda anggap berguna untuk relaksasi di masa lalu. Pikirkan kegiatan dan pengalaman yang Anda temukan santai dan buatlah rencana untuk memasukkan ini ke dalam hidup Anda.
Menemukan metode lain untuk bersantai dan menghilangkan stres memiliki manfaat ganda bagi penderita maag. Anda tidak hanya akan mengurangi perilaku (minum) yang meningkatkan kemungkinan Anda mengalami mulas, tetapi menurunkan tingkat stres Anda juga bisa membantu.
Stres, setidaknya secara anekdot, dapat meningkatkan episode mulas.
Kiat Alkohol dan Mulas
Tetapi bagaimana jika Anda masih ingin minum sesekali? Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan efek alkohol pada tubuh Anda:
- Encerkan minuman beralkohol dengan air.
- Mixer dan bahan koktail juga bisa memicu sakit maag. Minuman berkarbonasi, buah jeruk, jus jeruk, cokelat, minuman berkafein, dan peppermint bisa menjadi penyebab. Lacak minuman beralkohol mana yang memperberat mulas Anda, dan hindari sebanyak mungkin. Juga perhatikan berapa banyak alkohol yang Anda miliki, karena jumlahnya dapat membuat perbedaan.
- Berapa banyak minum terlalu banyak? Minumlah dalam jumlah sedang. Minum sedang didefinisikan sebagai hingga satu gelas sehari untuk wanita dan dua untuk pria. Perlu diingat bahwa minuman adalah segelas anggur 5-ons, bir 12-ons, atau 1,5 ons minuman keras.
- Hindari berbaring setelah minum. Duduk akan meminimalkan refluks.
- Pilih bir atau anggur non-alkohol.
Satu Kata Dari
Anda mungkin dapat menikmati minuman beralkohol jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Tetapi jika alkohol menyebabkan mulas berulang, Anda mungkin ingin mempertimbangkan alternatif alkohol. Jika Anda mengalami nyeri persisten atau berat, atau jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki gangguan penggunaan alkohol, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
> Sumber:
> Makan, Diet, & Nutrisi untuk GER & GERD. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-adults/eating-diet-nutrition.
> Gejala Mulas. Klinik Cleveland. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/heartburn-symptoms.