Aktivitas Alfa dan Tidur Anda

Aktivitas alfa adalah pola aktivitas gelombang otak yang menunjukkan terjaga dengan mata tertutup dan sering mendahului tidur. Ini terjadi dengan ritme delapan hingga 13 siklus per detik (Hz) dan paling baik diukur di wilayah oksipital otak, yang terletak di belakang kepala.

Aktivitas gelombang alfa berarti otak dalam keadaan rileks, tetapi Anda masih terjaga.

Gelombang alfa hadir ketika Anda melamun atau berlatih mindfulness atau meditasi, dan juga dapat diproduksi selama latihan aerobik. Aktivitas alfa yang meningkat juga telah ditemukan untuk meningkatkan kreativitas, dan bahkan dapat mengurangi gejala depresi dan sakit kronis dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengabaikan sensasi, penelitian menemukan.

Ketika Anda tertidur, otak biasanya tidak menghasilkan gelombang alfa. Namun dalam beberapa kasus, aktivitas alfa yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan tidur. Di sini adalah bagaimana aktivitas alfa diukur, dan apa yang harus Anda ketahui tentang bagaimana gelombang otak memengaruhi tidur Anda.

Bagaimana Aktivitas Alpha Diukur?

Tes yang paling umum untuk mengukur gelombang otak, termasuk gelombang alfa dan aktivitas alfa, adalah elektroensefalogram ( EEG ). Untuk tes, elektroda kecil yang dapat mengukur pola otak ditempatkan di kulit kepala. Pola tersebut kemudian dibaca oleh seorang ahli saraf, yang dapat menggunakan informasi untuk mendiagnosis berbagai kondisi, termasuk gangguan tidur dan risiko untuk kejang.

Ketika Aktivitas Alpha Terganggu

Aktivitas alfa yang terganggu dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk bersantai dan kualitas tidur yang buruk. Salah satu contohnya adalah anomali alpha-EEG , pola tidur abnormal yang paling sering terjadi pada penderita fibromyalgia. Selama tidur nyenyak, otak harus menghasilkan gelombang delta.

Pada orang dengan alpha-EEG anomali, otak menghasilkan gelombang alfa selama periode ketika seharusnya hanya menghasilkan gelombang delta, yang dapat menyebabkan kegelisahan dan tidur yang tidak menyegarkan.

Jenis Gelombang Otak Lainnya

Gelombang Alpha hanyalah salah satu dari banyak gelombang otak yang terlibat dalam cara kita berpikir, merasakan, berkomunikasi, tidur, dan umumnya berfungsi.

Delta Waves: Pada 0,5 hingga 3 Hz, gelombang delta adalah gelombang otak paling lambat dan terjadi pada kondisi tidur terdalam.

Gelombang Theta: Pada 3 hingga 8 Hz, gelombang theta juga terjadi selama tidur, dan telah diamati dalam keadaan meditasi yang sangat dalam.

Gelombang Beta: Ini adalah gelombang otak siang hari yang paling umum, dengan irama 12 hingga 30 Hz. Mereka dominan dalam keadaan sadar yang normal dan ketika Anda fokus pada tugas-tugas kognitif dan lainnya, seperti pemecahan masalah atau pengambilan keputusan.

Gelombang Gamma: Ini adalah gelombang otak tercepat, dengan ritme 25 hingga 100 Hz. Mereka memproses informasi dari berbagai area otak dan bertanggung jawab untuk persepsi sadar.

Sumber:

Bergland, C. (2015, 17 April). Gelombang Otak Alpha Meningkatkan Kreativitas dan Mengurangi Depresi. Diakses 28 Januari 2016, dari Psychology Today.

Sacchet, MD, Laplante, RA, Wan, Q., Pritchett, DL, Lee, AK, Hamalainen, M.,. . . Jones, SR (2015). Attention Drives Sinkronisasi Alpha dan Beta Rhythms di antara Neocortex Sensor Depan dan Utama yang Inferior. Jurnal Neuroscience, 35 (5), 2074-2082.