Teori dan Efek Penuaan

Studi tentang penuaan - gerontologi - adalah ilmu yang relatif baru yang telah membuat kemajuan luar biasa selama 30 tahun terakhir. Di masa lalu, para ilmuwan mencari satu teori yang menjelaskan penuaan. Ada dua kelompok utama teori penuaan. Kelompok pertama menyatakan bahwa penuaan itu alami dan terprogram ke dalam tubuh, sedangkan kelompok kedua teori penuaan mengatakan bahwa penuaan adalah hasil dari kerusakan yang terakumulasi dari waktu ke waktu.

Pada akhirnya, penuaan adalah interaksi kompleks dari genetika, kimia, fisiologi, dan perilaku.

Teori Penuaan

Dengan memahami dan menggambarkan bagaimana kita menua, para peneliti telah mengembangkan beberapa teori penuaan yang berbeda. Kedua kategori adalah teori yang diprogram dan teori kesalahan.

Genetika dan Aging

Penelitian telah menunjukkan bahwa genetika dapat memainkan peran utama dalam penuaan. Ketika peneliti menyesuaikan gen pada tikus tertentu, sel ragi, dan organisme lain, mereka hampir bisa menggandakan umur makhluk ini. Makna dari eksperimen ini untuk orang-orang tidak diketahui, tetapi para peneliti berpikir bahwa genetika mencapai hingga 35 persen variasi penuaan di antara orang-orang.

Beberapa konsep kunci dalam genetika dan penuaan meliputi:

Biokimia

Tidak peduli gen apa yang Anda warisi, tubuh Anda terus-menerus mengalami reaksi biokimia kompleks. Beberapa dari reaksi ini menyebabkan kerusakan dan, akhirnya, penuaan di dalam tubuh. Mempelajari reaksi kompleks ini membantu para peneliti memahami bagaimana tubuh berubah seiring bertambahnya usia. Konsep-konsep penting dalam biokimia penuaan meliputi:

Sistem Tubuh

Seiring bertambahnya usia, organ tubuh kita dan sistem lain membuat perubahan. Perubahan ini mengubah kerentanan kita terhadap berbagai penyakit. Peneliti baru mulai memahami proses yang menyebabkan perubahan dari waktu ke waktu dalam sistem tubuh kita. Memahami proses-proses ini penting karena banyak efek penuaan pertama kali terlihat dalam sistem tubuh kita. Berikut ini gambaran singkat tentang bagaimana beberapa sistem tubuh usia:

Faktor Perilaku

Kabar baiknya adalah bahwa banyak dari penyebab penuaan ini dapat dimodifikasi melalui perilaku Anda:

Faktor gaya hidup juga telah terbukti memperpanjang usia. Tikus dan tikus pada diet yang dibatasi kalori (30 persen lebih sedikit kalori harian) hidup hingga 40 persen lebih lama. Pemikiran positif juga telah ditunjukkan untuk memperpanjang hidup orang hingga 7,5 tahun.

Sumber:

> Penuaan Di Bawah Mikroskop; Institut Kesehatan Nasional, Institut Nasional > dari > Aging.