Apa itu Latihan Elaboratif?
Latihan elaboratif adalah metode untuk lebih efektif menyandikan informasi ke dalam memori jangka panjang Anda dengan meminta otak untuk memprosesnya dengan cara yang lebih mendalam. Latihan elaboratif terdiri dari membuat hubungan antara informasi baru yang Anda coba pelajari dan informasi yang sudah Anda ketahui.
Latihan elaboratif dapat melibatkan pengorganisasian informasi, memikirkan contoh, membuat gambar di kepala Anda dari informasi dan mengembangkan cara untuk mengingat informasi melalui perangkat mnemonik .
Ada beberapa perangkat mnemonic yang dapat memfasilitasi latihan elaboratif, seperti menggunakan huruf pertama dari daftar kata untuk membuat kata baru.
Asal Usul Latihan Elaboratif
Latihan alaboratif menemukan akarnya dalam tingkat teori pengolahan yang diusulkan oleh Craik dan Lockhart pada tahun 1972. Para peneliti ini merasa bahwa kedalaman pemrosesan informasi secara langsung memengaruhi kemampuan kita untuk mengingatnya.
Apa Perbedaan Antara Latihan Elaboratif dan Latihan Pemeliharaan?
Latihan pemeliharaan adalah apa yang biasanya kita anggap sebagai latihan — yaitu, pengulangan informasi yang lurus untuk menghafalnya. Ini juga bisa disebut sebagai latihan rezeki . Contoh latihan pemeliharaan mengulangi digit nomor telepon sampai kita memanggilnya.
Latihan dapat menjadi mental, di mana Anda memikirkan dan mengulangi informasi dalam pikiran Anda, atau verbal, di mana Anda berbicara dan mengulangi informasi dengan keras yang Anda coba pelajari.
Apakah Latihan Bekerja sebagai Alat Bantu Memori?
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi keefektifan informasi latihan untuk dapat mengingatnya kembali.
Sebagai contoh, satu penelitian membandingkan latihan mental untuk mencatat dan menemukan latihan mental untuk menjadi lebih unggul dalam menghafal informasi.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa itu mungkin tergantung pada jenis latihan apa yang digunakan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa latihan pemeliharaan sebagian besar efektif dalam menempatkan informasi dalam ingatan jangka pendek Anda (seperti nomor telepon) sementara latihan elaboratif mungkin lebih efektif dalam menyandikannya ke dalam memori jangka panjang Anda .
5 Strategi untuk Latihan Elaboratif
Mari kita bayangkan Anda perlu mempelajari nama dan lokasi semua tulang tubuh. Berikut adalah beberapa contoh cara menggunakan latihan elaboratif dalam tugas ini.
- Terjemahkan informasi ke kata-kata Anda sendiri. Daripada sekadar membaca apa yang panduan studi Anda katakan tentang tulang mana yang terhubung ke tulang berikutnya, coba ungkapkan informasi secara berbeda dan kemudian jelaskan kepada orang lain.
- Tulis pertanyaan dan jawablah . Munculkan 10 pertanyaan tentang di mana tulang spesifik berada di tubuh dan tulang lain yang terhubung dengannya, lalu jawab pertanyaan Anda.
- Gunakan gambar untuk membantu Anda. Gunakan kertas dan gambar kerangka secara online, serta identifikasi pada tubuh Anda sendiri di mana setiap tulang berada dan apa namanya. Daripada hanya melihat gambar pada panduan belajar, gunakan warna untuk membantu Anda. Misalnya, Anda dapat memilih warna biru untuk mewarnai setiap tulang kaki setelah Anda melatih namanya beberapa kali. Warna biru mungkin mengingatkan Anda bahwa celana jeans biru dikenakan di atas kaki, yang dapat membantu Anda mengingat lokasi tulang.
- Pengelompokan istilah . Buat garis besar karakteristik atau kategori tulang yang berbeda dan periksa mana yang cocok dengan masing-masing kelompok. Anda dapat mengidentifikasi semua tulang yang terletak di kaki dan mencantumkannya dalam kategori itu, dan kemudian melakukan hal yang sama untuk bagian tubuh yang lain.
- Gunakan strategi mnemonik. Strategi mnemonik dapat sangat membantu dalam mempelajari nama atau istilah. Misalnya, ambil huruf pertama dari daftar tulang di lengan dan tangan dan buat kata baru di mana setiap huruf mewakili salah satu tulang yang perlu Anda ingat.
Ruang Keluar dari Pembelajaran Anda
Jangan mencoba untuk mempelajari semua tulang di dalam tubuh sekaligus.
Efisiensi Anda cenderung menurun jika Anda menghabiskan waktu terlalu lama untuk melakukan tes. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan jumlah waktu yang sama (atau kurang) yang tersebar selama beberapa hari dapat lebih efektif dalam menempatkan informasi yang perlu Anda ketahui dalam memori Anda.
Latihan Elaboratif di Awal Demensia
Sementara banyak penelitian tentang latihan elaboratif berkaitan dengan fakta belajar siswa dan istilah dalam pengaturan pendidikan, ada juga beberapa diskusi tentang bagaimana metode ini mungkin dapat digunakan oleh orang-orang dalam tahap awal demensia.
Memori sering menjadi salah satu area pertama yang terkena penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya . Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa strategi latihan elaboratif, seperti menggunakan teknik mnemonik sederhana, dapat membantu mengimbangi defisit memori dan meningkatkan fungsi mental pada demensia dini.
Sumber:
Pusat Pengembangan dan Pembelajaran. Strategi Apa yang Dapat Digunakan Untuk Meningkatkan Memori? http://www.cdl.org/articles/what-strategies-can-be-used-to-increase-memory/
> Golvers, D. Rehabilitasi Memori di Awal Demensia. https://nsw.fightdementia.org.au/sites/default/files/20050500_Nat_CON_GolversMemRehabEarlyDem.pdf
Ricker, Jeffry. Menggunakan Latihan Elaboratif untuk Belajar Tes. 5 November 2011. http://sccpsy101.com/2011/11/05/using-elaborative-rehearsal-to-study-for-tests/
Universitas Alberta. Latihan Elaboratif. April 2010. http://www.bcp.psych.ualberta.ca/~mike/Pearl_Street/Dictionary/contents/E/elabreh.html
Universitas California, San Diego. Jurusan Ilmu Kognitif. Tingkat Pemrosesan. > http://www.cogsci.ucsd.edu/~coulson/101b/mon-wk9.pdf